TRIBUNNEWS.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengunggah video dirinya berpidato di kantornya di Kiev pada Senin (7/3/2022) malam.
Diketahui, itu merupakan pertama kalinya Zelensky terlihat di sana sejak serangan Rusia dimulai pada 24 Februari.
Melihat ke luar jendela sebelum menutup tirai, Zelensky membuka pernyataan videonya.
Zelensky mengatakan hari-hari selama serangan Rusia ke Ukraina bagai hari Senin yang berat.
Semua orang yang sedang berperang melawan Rusia telah berkontribusi untuk kemenangan Ukraina, kata Zelensky.
Baca juga: Sejak Invasi Dimulai, 133 Warga Sipil Termasuk 5 Anak-anak Tewas di Wilayah Kharkiv Ukraina
Zelensky optimis dengan kekuatan senjata, kata-kata dan diplomasi, Ukraina akan mencapai kemenangan.
"Setiap orang. Kita semua sedang berperang. Kita semua berkontribusi untuk kemenangan kita, yang pasti akan tercapai. Dengan kekuatan senjata dan tentara kita. Dengan kekuatan kata-kata dan diplomasi kami," kata Zelensky seperti dikutip CNN.
Zelensky menambahkan Ukraina tidak takut dengan gerobak, pentungan padi, tank hingga senapan mesin. Sebab menurutnya, kebenaran ada di pihak Ukraina.
Adapun soal upaya diplomasi, pada hari Senin Ukraina dan Rusia telah melakukannya di Belarus.
Di putaran ketiga negosiasi itu, Zelensky mengatakan Ukraina akan bersikeras sampai menemukan cara untuk memberi tahu orang-orang bagaimana pihaknya akan mencapai perdamaian.
Baca juga: Jika Presiden Zelensky Terbunuh akibat Invasi Rusia, Ukraina Sudah Siapkan Rencana
Lebih lanjut, Zelensky mengatakan dia tidak bersembunyi dan tidak takut pada siapa pun.
"Saya tinggal di Kiev. Di kantor saya. Saya tidak bersembunyi. Dan saya tidak takut pada siapa pun," katanya.
"Sebanyak yang diperlukan untuk memenangkan Perang Patriotik kita ini."
Zelensky mengungkapkan dia telah menandatangani dekrit untuk memberikan penghargaan negara Ukraina kepada 96 pahlawan Ukraina.