News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia Bersikukuh Tak Serang Ukraina, Telah Beri Peringatan & Tuding Pentagon Punya Lab Biologi

Penulis: Miftah Salis
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto dari kiri ke kanan: Volodymyr Zelenskyy, Vladimir Putin- Rusia tetap bersikukuh tak melakukan serangan ke Ukraina seperti apa yang banyak disebutkan. Mereka menyebut telah memberi peringatan sejak awal.

TRIBUNNEWS.COM - Rusia tetap bersikukuh tak melakukan serangan ke Ukraina seperti apa yang banyak disebutkan.

Mereka menyebut telah memberi peringatan sejak awal.

Rusia juga menuding Pentagon memiliki laboratoirum biologi di Ukraina.

Pertemuan antara Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov dan Menteri Luar Negeri Ukraina Dmyto Kuleba pada Kamis (10/3/2022) tak membuahkan hasil.

Pembicaraan itu tak menghasilkan kesepakatan apapun.

Ukraina tetap bersikukuh tak akan memenuhi tuntutan Rusia.

Setelah pembicaraan tersebut, Sergey Lavrov menegaskan, pihaknya tak berniat menyerang negara lain.

"Kami tidak berencana untuk menyerang negara lain," kata Lavrov dalam pidato yang disampaikan dalam bahasa Rusia di Antalya, Turki, mengutip Newsweek.

Lavrov bahkan tetap bersikukuh negaranya juga tak menyerang Ukraina.

"Kami tidak menyerang Ukraina sejak awal," katanya.

Rusia mengklaim ada ancaman terhadap Federasi Rusia.

Baca juga: JPMorgan Chase & Co Gabung dengan Goldman Sachs Group Inc Mundur dari Rusia

Baca juga: Ukraina dalam Bahaya, Rusia Kerahkan SU-35 & Rudal Kh-31P yang Dirancang Menindas Pertahanan Udara

Baca juga: UPDATE: AS akan Gelontorkan Bantuan Rp194 M, Pasukan Rusia di Dekat Kyiv, 549 Warga Ukraina Tewas

Pengungsi mengantre dalam cuaca dingin saat mereka menunggu untuk dipindahkan ke stasiun kereta api setelah melintasi perbatasan Ukraina ke Polandia, di perbatasan Medyka di Polandia, pada 7 Maret 2022. - Lebih dari 1,5 juta orang telah meninggalkan Ukraina sejak dimulainya invasi Rusia, menurut data terbaru PBB pada 6 Maret 2022. (Photo by Louisa GOULIAMAKI / AFP) (AFP/LOUISA GOULIAMAKI)

 "Kami baru saja menjelaskan berkali-kali bahwa situasinya telah datang bahwa ada ancaman langsung terhadap keselamatan dan keamanan Federasi Rusia,” katanya.

Rusia telah memberikan peringatan sejak awal tentang adanya suatu ancaman.

Namun apa yang diperingatkan Rusia diabaikan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini