TRIBUNNEWS.COM - Dewan keamanan PBB bertemu pada hari Jumat (11/3/2022) atas permintaan Rusia untuk membahas klaim Moskow yang menyebut AS mendanai kegiatan biologis militer di Ukraina.
Dengan kata lain, Rusia menuduh AS secara diam-diam mengembangkan senjata biologis di laboratorium Ukraina.
Agenda tersebut diwarnai dengan diskusi yang panas.
Duta Besar Rusia untuk PBB, Vasily Nebenzya, memperingatkan akan terjadi hal yang mengerikan jika senjata biologis itu menyebar ke seluruh Eropa.
Rekanannya dari Amerika, Linda Thomas-Greenfield, memperingatkan bahwa klaim Rusia bisa menjadi dalih untuk meluncurkan serangan senjata biologisnya sendiri ke Ukraina.
Baca juga: PBB Tak Temukan Bukti soal Tuduhan Rusia Ihwal Operasi Senjata Biologis di Ukraina
Baca juga: Rusia Sebut Tentara Suriah Siap Bantu Perang Lawan Ukraina, Picu Keresahan Pakai Senjata Kimia
Jadi, tuduhan apa ini dan apa yang sebenarnya terjadi di dalam Ukraina?
Ini 6 hal yang perlu diketahui soal tuduhan Rusia tentang senjata biologis di Ukraina, seperti dilansir The Guardian.
1. Bagaimana "laboratorium biologi" menjadi isu terbaru dalam perang informasi Ukraina?
Minggu (6/3/2022) lalu, kementerian luar negeri Rusia memposting cuitan yang menuduh pemerintah AS dan Ukraina menjalankan "program biologi-militer" rahasia di Ukraina.
Moskow mengklaim bahwa pasukan penyerangnya telah menemukan bukti adanya emergency clean-up atau "pembersihan darurat" untuk menghilangkan jejak program tersebut.
Moskow melanjutkan dengan mengklaim bahwa mereka menemukan dokumen yang berkaitan dengan operasi rahasia AS di laboratorium di kota Kharkiv dan Poltava Ukraina.
Tuduhan itu dengan cepat diperkuat oleh China, yang mendukung klaim tersebut selama debat dewan keamanan PBB hari Jumat.
Teori ini juga viral di media sosial dengan tagar #usbiolabs, yang kemudian menjadi topik hangat di kalangan sayap kanan AS, termasuk di podcast War Room dari mantan penasihat Gedung Putih Donald Trump Steve Bannon dan acara primetime Fox News oleh Tucker Carlson.
2. Bagaimana tanggapan pemerintah AS dan Ukraina?