Dilansir Al Jazeera, konvoi militer besar Rusia yang telah ditempatkan di luar Kyiv sejak pekan lalu, tampaknya telah bubar.
Maxar Technologies mengatakan, citra satelit yang diambil pada Kamis lalu menunjukkan kendaraan, tank, dan artileri sepanjang 64 km (40 mil) telah putus dan telah dipindahkan.
Beberapa kendaraan telah pindah ke hutan, Maxar melaporkan.
Ia menambahkan, gambar juga menunjukkan elemen konvoi lebih jauh ke utara telah diposisikan ulang di dekat kota Lubyanka dengan howitzer artileri yang ditarik dalam posisi menembak di dekatnya.
Konvoi itu telah berkumpul di luar kota awal pekan lalu.
Namun, kemajuannya tampaknya terhenti di tengah laporan kekurangan makanan dan bahan bakar.
Beberapa analis mengatakan, minggu ini Rusia secara bertahap mengatasi masalah logistik dan sedang mempersiapkan serangan darat ke ibu kota.
Baca juga: Rusia Sebut Tentara Suriah Siap Bantu Perang Lawan Ukraina, Picu Keresahan Pakai Senjata Kimia
Baca juga: Balas Sanksi Barat, Putin Resmi Larang Ekspor 200 Lebih Produk Rusia, 48 Negara akan Terpengaruh
Pada Rabu (9/3/2022), Institut Studi Perang mengatakan pasukan Rusia terus berkonsentrasi di pinggiran timur, barat laut, dan barat Kyiv untuk menyerang Ibu Kota Ukraina.
Penempatan kembali konvoi itu terjadi di tengah laporan bahwa pasukan Rusia telah mencapai tepi timur laut Kyiv, di mana pinggiran kota termasuk Irpin dan Bucha telah mengalami pengeboman berat selama berhari-hari.
(Tribunnews.com/Nuryanti)
Berita lain terkait Konflik Rusia vs Ukraina