News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Biden Mendekat ke Tetangga Ukraina Jumat Nanti, Apa Rencananya?

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden AS Joe Biden berbicara di Ruang Timur Gedung Putih tentang aktivitas militer Rusia di dekat Ukraina di Washington, DC pada Selasa (15/2/2022).

Joe Biden Ingin Cegah China Bantu Rusia

Presiden AS Joe Biden berusaha menggunakan panggilan video itu untuk mencegah mitranya dari China membantu Rusia dalam perangnya di Ukraina.

Presiden China Xi Jinping mengatakan kepada Biden bahwa baik AS dan China memiliki tanggung jawab untuk memastikan perdamaian.

Namun, setelah itu, Gedung Putih mengatakan kekhawatirannya atas kemungkinan intervensi Beijing belum diredakan.

"Kami memiliki keprihatinan itu," ungkap Sekretaris Pers Gedung Putih, Jen Psaki, Jumat, dikutip dari CNN.

“Presiden merinci apa implikasi dan konsekuensinya jika China memberikan dukungan material kepada Rusia karena melakukan serangan brutal terhadap kota-kota dan warga sipil Ukraina."

"Dan itu adalah sesuatu yang akan kita saksikan dan dunia akan saksikan," jelasnya.

Baca juga: Rudal Rusia Hantam Lviv, Seberapa Penting Kota Ini bagi Ukraina di Tengah Invasi?

Baca juga: Punya Reputasi Tuntaskan Konflik Kamboja, Indonesia Bisa Tengahi Perang Rusia-Ukraina

Xi Jinping dan Joe Biden. (china-embassy.org)

Sebagian besar diskusi para pemimpin berpusat pada perang di Ukraina dan implikasi krisis terhadap hubungan AS-China dan tatanan internasional, kata seorang pejabat.

Joe Biden tidak membuat permintaan khusus apa pun dari Xi Jinping, kata Gedung Putih.

Namun, sebagai gantinya memilih untuk menawarkan pandangan yang lebih luas tentang situasi internasional.

"China harus membuat keputusan sendiri di mana mereka ingin berdiri dan bagaimana mereka ingin buku-buku sejarah melihat mereka dan melihat tindakan mereka," kata Psaki.

"Itu adalah keputusan yang harus dibuat oleh Presiden Xi," sambungnya.

Pejabat AS dan China akan melanjutkan diskusi dalam beberapa hari mendatang.

Lalu, Joe Biden berencana untuk membahas peran China dengan para pemimpin Barat lainnya pada pertemuan puncak NATO minggu depan di Brussels, Belgia.

(Tribunnews.com/Chrysnha, Nuryanti)

Berita lain terkait Konflik Rusia vs Ukraina

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini