“Sejauh ini, hanya satu hal yang jelas: Kami tidak punya waktu atau uang untuk mengembangkan sistem pertahanan rudal ini sendiri karena ancaman rudal diketahui sudah ada di sana”, tambah Zorn.
Jerman telah mempertimbangkan pembelian sistem pertahanan rudal, karena negara ini merasa pertahanan rudal jarak pendek mereka, yang dapat melindungi pasukan saat bergerak atau berada di bawah ancaman, masih dirasa kurang.
Zorn menambahkan lagi, militer Jerman harus menginvestasikan sekitar 20 miliar Euro pada tahun 2032 nanti, untuk mengisi kembali penyimpanan amunisinya.