Terdengar suara seseorang meneriakkan "Slava Ukrayini! Kemuliaan bagi Ukraina, salam patriotik."
Seorang pria berjanggut melangkah dan menjawab, "Kemuliaan para pahlawan."
Waktu dan tanggal pasti video yang muncul di saluran Telegram pro-Rusia ini tidak jelas.
Lokasi video cocok dengan rekaman yang dipublikasikan di Twitter oleh Kementerian Pertahanan Ukraina.
Video itu, yang diposting pada 2 April, menunjukkan kolom lapis baja Rusia yang hancur.
"Karya tangan para pembela Ukraina di wilayah Kyiv," bunyi keterangan tersebut.
Baca juga: Dapat Dukungan NATO, Amerika Kirim Sistem Persenjataan Baru ke Ukraina untuk Hadapi Rusia
Baca juga: Akhiri Impor Rusia, AS Datangkan Bahan Bakar Minyak dari Amerika Latin
Sebuah video dengan adegan yang berbeda, difilmkan dari sudut yang berbeda, muncul di saluran Telegram UNIAN, sebuah kantor berita Ukraina pada 30 Maret.
Video itu menunjukkan pria berjanggut yang sama dan menurut keterangan, video itu menunjukkan Legiun Georgia, sekelompok sukarelawan yang bertempur di pihak Ukraina, dalam operasi untuk membersihkan wilayah Kyiv dari pasukan Rusia.
"Saya belum melihatnya. Saya mendengar tentang itu."
"Saya ingin meyakinkan Anda bahwa tentara Ukraina mematuhi aturan perang," jawab Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba, saat ditanya terkait rekaman ini pada konferensi pers NATO di Brussel.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)