News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Gadis Muda Ukraina Pangkas Rambutnya Agar Tak Jadi Sasaran Pelecehan Pasukan Rusia

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pengungsi Ukraina dengan seekor anjing menunggu di pusat distribusi pengungsi Ukraina di Korczowa, Polandia, pada 5 Maret 2022. - Hampir 1,37 juta pengungsi telah meninggalkan Ukraina dalam seminggu sejak invasi, dengan lebih dari setengahnya pergi ke Polandia, menurut PBB agen pengungsi. (Photo by JANEK SKARZYNSKI / AFP)

Terdengar suara seseorang meneriakkan "Slava Ukrayini! Kemuliaan bagi Ukraina, salam patriotik."

Seorang pria berjanggut melangkah dan menjawab, "Kemuliaan para pahlawan."

Waktu dan tanggal pasti video yang muncul di saluran Telegram pro-Rusia ini tidak jelas.

Lokasi video cocok dengan rekaman yang dipublikasikan di Twitter oleh Kementerian Pertahanan Ukraina.

Video itu, yang diposting pada 2 April, menunjukkan kolom lapis baja Rusia yang hancur.

"Karya tangan para pembela Ukraina di wilayah Kyiv," bunyi keterangan tersebut.

Sebuah video adegan yang berbeda, difilmkan dari sudut yang berbeda, muncul di saluran Telegram UNIAN, sebuah kantor berita Ukraina, pada 30 Maret. (BBC)

Baca juga: Dapat Dukungan NATO, Amerika Kirim Sistem Persenjataan Baru ke Ukraina untuk Hadapi Rusia

Baca juga: Akhiri Impor Rusia, AS Datangkan Bahan Bakar Minyak dari Amerika Latin

Sebuah video dengan adegan yang berbeda, difilmkan dari sudut yang berbeda, muncul di saluran Telegram UNIAN, sebuah kantor berita Ukraina pada 30 Maret.

Video itu menunjukkan pria berjanggut yang sama dan menurut keterangan, video itu menunjukkan Legiun Georgia, sekelompok sukarelawan yang bertempur di pihak Ukraina, dalam operasi untuk membersihkan wilayah Kyiv dari pasukan Rusia.

"Saya belum melihatnya. Saya mendengar tentang itu."

"Saya ingin meyakinkan Anda bahwa tentara Ukraina mematuhi aturan perang," jawab Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba, saat ditanya terkait rekaman ini pada konferensi pers NATO di Brussel.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini