"Kisah ini perlu didengar oleh semua orang, tidak hanya di Ukraina, tetapi di seluruh dunia karena hal-hal seperti ini terjadi dan ini hanya satu dari satu miliar."
Investigasi kejahatan perang kini telah dibuka oleh kantor kejaksaan wilayah Chernihiv.
Di seluruh Ukraina, lebih dari 11.600 dugaan kejahatan perang telah dicatat sejauh ini, menurut pihak berwenang setempat.
Seperti banyak dugaan kejahatan perang lainnya yang dilakukan oleh pasukan Rusia, kisah Mykola dan saudara-saudaranya hanya bisa diceritakan setelah mundurnya Rusia dari wilayah Chernihiv pada awal April.
Saat itulah Mykola bisa mulai mencari lubang dari mana dia, melawan segala rintangan, melarikan diri dengan nyawanya.
Lubang tempat dia dan dua saudaranya pernah dikubur berada di sisi jalan terpencil di wilayah Chernihiv utara Ukraina.
Setelah menemukan mayat dua saudaranya, Mykola memakamkan mereka dengan penguburan yang layak.
Pada tanggal 21 April, satu bulan setelah Mykola mengatakan bahwa saudara-saudaranya dieksekusi, Dmytro dan Yevhen akhirnya dimakamkan di bawah batu nisan di sebuah kuburan yang terawat baik, di tanah yang berada di tangan Ukraina.
Baca juga artikel lain terkait Konflik Rusia Vs Ukraina
(Tribunnews.com/Rica Agustina)