AS yakin peluncuran rudal Korea Utara pada 4 Mei adalah ICBM gagal yang meledak tak lama setelah peluncuran.
Baca juga: Penyebaran Covid-19 di Korea Utara Terus Meningkat, Bertambah 270.000 Kasus dan 6 Kematian
Baca juga: Kim Jong Un Perintahkan Militer Bantu Penanganan Covid-19 Korea Utara
AS juga menilai dua uji coba rudal balistik pada 26 Februari dan 4 Maret melibatkan ICBM baru yang sedang dikembangkan oleh Korea Utara.
Menurut Pentagon, rudal tersebut awalnya ditampilkan untuk pertama kalinya pada parade Partai Pekerja Korea pada 10 Oktober 2020.
Uji coba awal tahun ini dimaksudkan sebagai evaluasi dan tidak mencoba untuk menunjukkan jangkauan ICBM.
Tes jangkauan rudal bisa dilakukan nanti.
Setelah mengumumkan temuan tersebut pada bulan Maret, Pentagon meningkatkan aktivitas pengawasan di Laut Kuning serta meningkatkan kesiapan pertahanan rudal AS di wilayah tersebut.
(Tribunnews.com/Rica Agustina)