News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

POPULER Internasional: Rusia Bantah Putin Sakit Kanker | Perebutan Kota Sievierodonetsk Ukraina

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Inza Maliana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rangkuman berita populer Internasional, di antaranya pasukan Rusia dan Ukraina yang kini bertempur jarak dekat demi memperebutakan Sievierodonetsk

4. Putin Dikabarkan Sakit Kanker dan Masa Hidupnya Tersisa 3 Tahun, Menlu Rusia Beri Bantahan

Presiden Rusia Vladimir Putin terlihat menggigit bibir bawahnya saat menyadari invasi Rusia ke Ukraina terus goyah. (BBC)

Presiden Rusia Vladimir Putin dilaporkan menderita kanker dan kesehatannya memburuk dengan cepat.

Seorang perwira Federal Security Service (FSB) mengklaim, Putin “memiliki waktu tidak lebih dari dua hingga tiga tahun untuk tetap hidup”.

Pesan yang dikatakan berasal dari mata-mata Rusia yang tidak dikenal kepada pembelot FSB, Boris Karpichkov, mengatakan Putin kehilangan penglihatannya dan menderita sakit kepala.

"Kami diberitahu bahwa dia menderita sakit kepala dan ketika dia muncul di TV, dia membutuhkan selembar kertas dengan semua yang ditulis dalam huruf besar untuk membaca apa yang akan dia katakan," ujar perwira Rusia itu kepada Sunday Mirror, seperti diberitakan The Independent, Senin (30/5/2022).

“Mereka begitu besar setiap halaman hanya dapat menampung beberapa kalimat. Penglihatannya benar-benar memburuk," lanjutnya.

Baca juga: Pasukan Rusia dan Ukraina Tempur Jarak Dekat untuk Perebutkan Sievierodonetsk

Baca juga: Rusia dan Ukraina Masuk Daftar 12 Negara yang Ditambahkan Dalam Subjek VoA Khusus Wisata

Mata-mata itu menambahkan, anggota badan Putin "sekarang juga gemetar tak terkendali".

Bisikan tentang kesehatannya tampaknya berasal dari saluran Telegram Rusia yang sangat populer, General SVR.

Diklaim bahwa dokter Putin telah memperingatkannya jika operasi itu mungkin melumpuhkannya untuk "waktu yang singkat".

Lalu, selama periode ini presiden akan secara singkat menyerahkan kendali kekuasaan kepada seorang pembantunya.

Baca juga: Abaikan Sanksi Uni Eropa, Serbia Jalin Kesepakatan Jual Beli Gas dengan Rusia

Baca juga: Kepala Keamanan Kharkiv Kabur dari Perang Rusia, Zelensky: Akan Dicari Tahu Apa Motifnya

Pada awal Mei 2022, seorang oligarki yang memiliki hubungan dekat dengan Putin dilaporkan mengatakan bahwa dia “sangat sakit dengan kanker darah”.

BACA SELENGKAPNYA >>>

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini