News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Ukraina Klaim Telah Tewaskan 30.500 Tentara Rusia, Hancurkan 1.358 Tank dan 174 Helikopter

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prajurit Pasukan Militer Ukraina berjalan di kota kecil Sievierodonetsk, Oblast Lugansk, pada 27 Februari 2022. Ukraina mengatakan bahwa mereka telah setuju untuk mengirim delegasi untuk bertemu dengan perwakilan Rusia di perbatasan dengan Belarus, yang memungkinkan pasukan Rusia lewat untuk menyerang Ukraina, bersikeras tidak ada prasyarat untuk pembicaraan itu.

Sementara itu informasi terbaru menyebutkan Pemimpin separatis Republik Rakyat Luhansk (LPR) Leonid Pasechnik menyatakan bahwa operasi gabungan pasukan Rusia dan LPR semakin mendekati keberhasilan di wilayah Luhansk Ukraina.

Pasechnik mengaku pasukan Rusia-LPR saat ini mengincar kota Sieverodonetsk dan Lysychansk sebagai target utama.

Hal tersebut disampaikan Pasechnik dalam wawancara khusus bersama kantor berita TASS, Selasa (31/5/2022). Politikus 52 tahun itu menjelaskan bahwa target utama LPR dalam operasi di Donbass adalah “membebaskan” seluruh wilayah Oblast (daerah setingkat provinsi) Luhansk.

Separatis LPR yang pro-Rusia mendeklarasikan kemerdekaan dari Ukraina pada 2014 silam. Mereka berperang lawan pasukan Ukraina sebelum membantu Moskow dalam invasi besar yang diluncurkan pada 24 Februari silam.

Ketika perang Rusia-Ukraina meletus, hanya segelintir wilayah Luhansk yang dikuasai pasukan Ukraina. Dua kota yang tersisa adalah Sievierodonetsk dan Lysychansk, kini dikepung Rusia-LPR.

Pasechnik mengeklaim bahwa kini 95 persen wilayah Luhansk telah direbut LPR. Ia menyebut Rusia-LPR menorehkan progres positif di medan perang, hampir merebut Sievierodonetsk.

“Pertempuran lawan ‘fasis’ Ukraina tengah berlangsung di area urban Sievierodonetsk. Kami bisa menyampaikan bahwa sepertiga kota itu telah kami kuasai,” kata Pasechnik kepada TASS.

Pasukan Rusia dilaporkan membombardir secara brutal Sievierodonetsk. Wali Kota Sievierodonetsk Oleksandr Striuk bahkan menyampaikan bahwa kotanya dibombardir mirip Mariupol.

Sebaliknya, Pasechnik mengeklaim, justru pihak Ukraina lah yang menghancurkan infrastruktur-infrastruktur sipil saat terdesak. Ia menuduh Ukraina memakai warga sipil sebagai tameng.

Meskipun menorehkan progres positif, Pasechnik mengaku belum bisa memprediksi kapan pasukan Rusia-LPR bisa sepenuhnya merebut wilayah Luhansk.

Sumber; Anadolu Agency/TASS/Kompas.TV

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini