Sebelumnya, adik Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman menyatakan bahwa Eril hanyut sekitar pukul 10.00 waktu setempat.
Saat itu, Eril disebut dihanyutkan arus deras sungai saat hendak naik ke permukaan.
Sungai Aare sendiri memiliki titik-titik yang dibuat untuk menepi perenang.
Titik-titik itu diniatkan untuk menepi wisatawan yang menghanyutkan diri agar tidak keterusan terbawa arus sungai.
Insiden hanyutnya wisatawan di Sungai Aare bukanlah hal yang langka.
Duta Besar RI untuk Swiss dan Liechtenstein Muliaman D Hadad menyebut, berdasarkan data kepolisian Swiss, setiap tahunnya ada 15-20 wisatawan yang tenggelam dan terbawa arus sungai Aare.
Sumber: Kompas.TV/Tribunnews.com