Namun, tak ada satu pun dari kedua hal itu bisa diverifikasi secara independen.
Tetapi jumlah kematian tentara Rusia tersebut berhubungan dengan klaim Ukraina, bahwa ada 22.800 tentara Rusia yang terbunuh.
Baca juga: Peringatan Putin Jika AS Pasok Rudal Jarak Jauh ke Ukraina, akan Serang Target Baru
Sedangkan untuk komandan yang terbunuh, sepertinya seorang kolonel, juga berhubungan dengan data resmi dari Rusia bahwa banyak perwira tinggi yang tewas.
Pemerintah Rusia sendiri jarang memberikan informasi terbaru tentang jumlah kematian yang diderita angkatan bersenjatanya.
Hasil penyadapan itu menandai sejumlah besar perwira yang kehilangan nyawanya dalam dua pertempuran di Ukraina.
Serta kemungkinan berkontribusi pada kinerja Rusia di medan perang yang sangat buruk.
Rusia akan memasuki bulan ketiga dari operasi militer khusus di Ukraina, yang sebelumnya diperkirakan bakal berlangsung beberapa hari dengan penggulingan pemerintah Ukraina.
Namun, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky masih tetap mengendalikan negara tersebut, dan militer Ukraina masih mempertahankan kendali atas sebagian besar wilayahnya.
Rusia sendiri memutuskan untuk fokus dalam mengambilalih wilayah di timur Ukraina, khususnya Donbas.
Pertempuran sengit pun dikabarkan tengah terjadi, di mana Ukraina mengatakan Rusia berusaha menekan dari kota Izyum di Donetsk demi bisa mengepung area tersebut. (Reuters/KompasTV)