News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rahasia di Balik Tinja Vladimir Putin, Hingga Pengawalnya Harus Amankan Pakai Tas Kerja Khusus

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Rusia Vladimir Putin

Mata-mata itu menjelaskan pemimpin masa perang itu memiliki 'tidak lebih dari dua hingga tiga tahun' dan dia juga kehilangan penglihatannya, Mirror melaporkan.

Berita tentang penyakit mematikan pemimpin Rusia itu muncul sebagai bagian dari pesan rahasia dari agen Rusia kepada buronan dan mantan agen FSB Boris Karpichkov.

Baca juga: 4 Faktor Pendorong Perkembangan Ekonomi Digital, Cloud Computing Ternyata Berperan Penting!

Pesan itu memperingatkan Putin menolak untuk memakai kacamata karena khawatir itu akan mengakui suatu bentuk kelemahan, dan dia sekarang menyerang bawahannya dengan 'kemarahan yang tidak terkendali'.

Putin dilaporkan menjalani operasi kanker yang 'berhasil' bulan ini dan sedang dalam pemulihan mengikuti saran dari petugas medis bahwa pengobatan itu 'penting', menurut saluran Telegram General SVR.

Pengumpulan intelijen melalui pengumpulan kotoran bukanlah usaha baru oleh seorang pemimpin dunia.

Pada tahun 2016, seorang mantan agen Soviet mengatakan dia menemukan bukti bahwa pemimpin Uni Soviet Joseph Stalin telah menyelidiki pendiri Republik Rakyat China Mao Zedong dengan menganalisis limbahnya.

Igor Atamanenko mengatakan kepada sebuah surat kabar Rusia bahwa pada tahun 1940-an polisi rahasia Stalin mendirikan laboratorium rahasia untuk mempelajari kotoran manusia.

Selama 10 hari kunjungan Mao ke Rusia pada musim dingin 1949, toilet khusus didirikan untuk mengumpulkan dan mempelajari produk limbah pemimpin China.

Alih-alih terhubung ke selokan, WC itu mengarah ke kotak khusus tempat kotoran Mao dibawa untuk dianalisis.

'Pada masa itu Soviet tidak memiliki jenis alat pendengar seperti yang dilakukan dinas rahasia hari ini,' katanya kepada surat kabar itu, menurut BBC.

'Itulah sebabnya para ahli kami menemukan cara paling luar biasa untuk mengekstrak informasi tentang seseorang.'

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini