News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

13 Orang Tewas saat Rudal Rusia Hantam Mal di Kremenchuk, Zelensky: Tak Berharap Kemanusiaan Moskow

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gambar selebaran ini diambil dan dirilis oleh Layanan Darurat Negara Ukraina pada 27 Juni 2022 menunjukkan tim penyelamat bekerja di mal yang terkena serangan rudal Rusia di kota Kremenchuk, Ukraina timur.

TRIBUNNEWS.COM - Serangan rudal Rusia menghantam pusat perbelanjaan yang ramai di kota Kremenchuk, Ukraina tengah, menewaskan sedikitnya 13 orang dan melukai 40 lainnya, kata pejabat senior Ukraina, Senin (27/6/2022).

Menurut para saksi kebarakan besar menyebabkan asap hitam mengepul hingga langit.

Dikutip Reuters, Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan lebih dari 1.000 orang berada di pusat perbelanjaan pada saat serangan itu.

Baca juga: Oligarki Terkaya Ukraina Gugat Rusia atas Aset Pangan dan Baja yang Dicuri

"Bahkan tidak mungkin membayangkan jumlah korban," tulis Zelensky dalam aplikasi perpesanan Telegram.

"Tidak ada gunanya mengharapkan kesopanan dan kemanusiaan dari Rusia," imbuhnya.

Gambar selebaran ini diambil dan dirilis oleh Layanan Darurat Negara Ukraina pada 27 Juni 2022 menunjukkan tim penyelamat bekerja di mal yang terkena serangan rudal Rusia di kota Kremenchuk, Ukraina timur. (STR / UKRAINE'S STATE EMERGENCY SERVICE / AFP)

Seorang reporter Reuters melihat sekam hangus dari sebuah kompleks perbelanjaan dengan atap yang runtuh.

Petugas pemadam kebakaran dan tentara menarik potongan logam yang hancur saat mereka mencari korban selamat.

Serangan pada hari Senin menyebabkan kebakaran besar dan mengirim asap hitam mengepul ke langit, rekaman yang diedarkan oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menunjukkan.

Baca juga: Menelisik Peluang Keberhasilan Jokowi Mendamaikan Rusia dan Ukraina

Tidak memiliki nilai strategis

Dikutip Al Jazeera, Zelenskyy mengatakan pusat perbelanjaan itu "tidak memberikan ancaman bagi tentara Rusia" dan "tidak memiliki nilai strategis".

Zelensky menuduh Rusia menyabotase “upaya rakyat untuk hidup normal, yang membuat para penjajah sangat marah”.

“Rusia terus mengeluarkan impotensinya pada warga sipil biasa. Tidak ada gunanya mengharapkan kesusilaan dan kemanusiaan di pihaknya," katanya.

Gambar selebaran ini diambil dan dirilis oleh Layanan Darurat Negara Ukraina pada 27 Juni 2022 menunjukkan petugas pemadam kebakaran memadamkan api di sebuah mal yang terkena serangan rudal Rusia di kota Kremenchuk, Ukraina timur. (STR / UKRAINE EMERGENCY MINISTRY PRESS SERVICE / AFP)

Gubernur wilayah Poltava tengah, Dmytro Lunin menulis di Telegram bahwa 11 orang kini telah dipastikan tewas dalam serangan rudal ganda di pusat perbelanjaan yang ramai.

Lunin menambahkan bahwa petugas penyelamat akan terus mencari melalui puing-puing yang membara, dengan lebih banyak mayat kemungkinan akan ditemukan. ditemukan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini