Mengutip NDTV, sumber polisi menyebut, pelaku nekat menyerang Abe karena merasa tidak puas.
Pelaku telah menargetkan Abe dan berniat untuk membunuhnya.
Petugas juga menemukan bahan peledak di rumahnya.
Sementara itu, mengutip dari BBC, polisi menyebut bahwa Tetsuya mengaku memiliki dendam terhadap organisasi tertentu.
Pelaku meyakini bahwa kelompok tersebut berkaitan dengan Abe.
Diberitakan sebelumnya, mantan Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe, ditembak saat sedang berpidato di tempat umum.
Peristiwa terjadi pada Jumat (8/7/2022) siang saat Abe tengah berpidato di kota Nara, dekat Stasiun Yamato-Saidaji.
Shinzo Abe menyampaikan pidatonya dalam sebuah acara menjelang pemilihan majelis tinggi pada Minggu mendatang, kata NHK.
Shinzo Abe sempat dirawat di rumah sakit sebelum akhirnya meninggal dunia.
Dokter menyebut, peluru menembus jantung Abe.
"Ada lubang menganga di jantung akibat luka tembak," kata seorang dokter.
Abe mendapat dua kali tembakan di lehernya.
(Tribunnews.com/Salis)