Kepemilihan senjata api Tetsuya Yamagami masih terus diselidiki pihak kepolisian.
Polisi menduga Tatsuya Yamagami memperoleh senjati api dari jalur belakang termasuk pasar gelap yang dijual sekitar 500.000 yen.
Penjualan dan kepemilikan senjata api sangat dibatasi, dan insiden kekerasan menggunakan senjata api jarang terjadi.
Sebelumnya, mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe tak sadarkan diri sesaat setelah ditembak.
Shinzo Abe tampak berdarah setelah ditembak di bagian dada.
Aksi penembakan oleh orang tak dikenal itu terjadi saat Shinzo Abe sedang berpidato di dekat Stasiun Yamato-Saidaiji di Kota Nara, Jepang, Jumat (8/7/2022) jam 11.30 waktu setempat.
Baca juga: PROFIL Shinzo Abe, Jabat PM Jepang Selama 4 Periode, Mundur Tahun 2020 karena Kolitis Ulseratif
Shinzo Abe kemudian dibawa ke rumah sakit dengan menggunakan ambulans.
Menurut reporter NHK di lokasi, dia mendengar suara seperti suara tembakan.
Markas Besar Polisi Prefektur Nara mengamankan identitas satu orang di lapangan yang diduga sebagai pelaku penembakan.
Seorang pejabat dari faksi Partai Demokrat Liberal mengatakan, saat kejadian Shinzo Abe sedang memberikan pidato jalanan di Prefektur Nara.
Sementara itu Tetsuya Yamagami (41), pelaku penembakan Shinzo Abe memiliki latar belakang ideologi khusus.
Dia menembak dan mengenai leher kanan Abe dan dada kiri Abe.
"Kami tidak mengetahuinya, dan kami berencana untuk mengklarifikasi motif melalui interogasi di masa depan. Dalam penyelidikan awal dia telah mengeluh dan menyatakan harus membunuh Abe," papar sumber Tribunnews.com, Jumat (8/7/2022).
Upaya pembunuhan tersebut diduga telah direncanakan oleh pelaku yang pandai menggunakan senjata api.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif.
Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.