Sebelumnya, sirene terdengar di Israel selatan dua kali, untuk memperingatkan penduduk akan roket yang masuk.
Satu dicegat dan tiga mendarat di ruang terbuka, kata militer Israel.
Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas peluncuran roket tersebut.
Beberapa serangan Israel ke Jalur Gaza
Israel menembakkan rudal ke Gaza bulan lalu, sekali lagi setelah peluncuran roket dari wilayah yang terkepung, setelah periode yang relatif tenang.
Dikatakan serangan itu menargetkan situs militer Hamas, tetapi pihak berwenang Palestina mengatakan rudal itu jatuh di lahan pertanian.
Pada Mei 2021, Israel melancarkan serangan 11 hari di Gaza yang menewaskan 253 warga Palestina, termasuk 66 anak-anak, dan melukai lebih dari 1.900 orang.
Setidaknya 12 orang, termasuk tiga pekerja asing dan dua anak-anak, tewas di Israel oleh roket yang ditembakkan oleh Hamas dan kelompok bersenjata lainnya dari Gaza selama periode yang sama.
Baca juga: Joe Biden Ungkit Nuklir Iran Jelang Kunjungan Vladimir Putin
Kunjungan Biden ke Timur Tengah
Pada Jumat (15/7/2022), selama kunjungan ke Israel dan Tepi Barat yang diduduki, Presiden AS Joe Biden berjanji untuk tidak menghentikan upaya perdamaian, tetapi tidak menawarkan proposal baru untuk memulai kembali proses tersebut.
Sebelumnya, Biden bertemu rekannya Perdana Menteri (PM) Israel Yair Lapid pada Kamis pagi (14/7/2022).
Dilansir Al Jazeera, kedua pemimpin negara itu menandatangani pernyataan setelah mengadakan pertemuan empat mata pada Kamis pagi (14/7/2022) di Yerusalem Barat.
Pernyataan tersebut disepakati pada hari kedua tur empat hari Biden di Timur Tengah, diikuti oleh pertemuan puncak yang diselenggarakan secara virtual dengan para pemimpin India dan Uni Emirat Arab (UEA).
Disebutkan, AS akan menggunakan "semua elemen kekuatan nasional" yang tersedia untuk menyangkal kemampuan Iran untuk mempersenjatai diri dengan senjata nuklir.
Baca juga: Kunjungi Israel, Biden akan Teken Perjanjian Bersama Melawan Persenjataan Nuklir Iran