“Begitu banyak nyawa telah hilang dan begitu banyak darah telah tertumpah sejak itu, termasuk semua warga Australia yang mengabdi, berkorban, dan memberikan hidup mereka di Afghanistan,” kata Albanese.
“Selama dua dekade, pria ini melarikan diri dari konsekuensi kejahatannya. Pikiran kita hari ini adalah dengan orang-orang terkasih dari semua korbannya.
“Semoga mereka menemukan sedikit penghiburan dalam pengetahuan bahwa dia tidak dapat menyebabkan lebih banyak kesedihan melalui tindakan terornya, dan membiarkan teroris melihat bahwa Afghanistan tidak akan pernah menjadi tempat yang aman untuk kebencian mereka, terorisme mereka dan serangan mereka terhadap kemanusiaan kita,” dia menambahkan.
Baca juga: KRONOLOGI Pemimpin Al Qaeda Ayman Al Zawahiri Tewas, Teroris Paling Dicari Kini Berstatus Meninggal
Arab Saudi
Media pemerintah Saudi mengutip menteri luar negeri kerajaan, Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud, yang mengatakan: “Al Zawahiri dianggap sebagai salah satu pemimpin terorisme yang memimpin perencanaan dan pelaksanaan operasi teroris keji di Amerika Serikat dan Arab Saudi.”
Taliban
Taliban, yang merebut kekuasaan di Afghanistan hampir setahun yang lalu, membenarkan serangan di Kabul, tetapi tidak menyebutkan siapa yang menjadi sasaran.
Juru bicara Zabihullah Mujahid mengutuk keras serangan itu, menyebutnya sebagai pelanggaran "prinsip-prinsip internasional".
Berita lain terkait dengan Ayman Al Zawahiri
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)