News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

UPDATE Perang Rusia Vs Ukraina Hari ke-168: Ledakan Besar Hancurkan Pangkalan Udara Moskow di Krimea

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pangkalan Udara Rusia, Saky, yang berada jauh di belakang garis depan di Krimea dihancurkan oleh beberapa ledakan besar, menewaskan sedikitnya satu orang. Invasi Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ke-168, Rabu (10/8/2022), berikut serangkaian peristiwa yang terjadi.

Biden tandatangani aksesi Finlandia dan Swedia gabung NATO

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada hari Selasa (9/8/2022) menandatangani dokumen yang mendukung aksesi Finlandia dan Swedia ke NATO.

Ini merupakan ekspansi paling signifikan dari aliansi militer sejak 1990-an saat menanggapi invasi Rusia ke Ukraina, Reuters melaporkan.

Bantuan AS untuk Ukraina

Departemen Luar Negeri AS telah menyetujui bantuan senilai $89 juta untuk membantu Ukraina melengkapi dan melatih 100 tim untuk membersihkan ranjau darat dan persenjataan yang tidak meledak selama setahun, lapor Reuters.

12 kapal angkut gandum Ukraina

Jumlah total kapal pengangkut biji-bijian yang meninggalkan pelabuhan Ukraina di bawah kesepakatan yang ditengahi PBB untuk meredakan krisis pangan global kini telah mencapai 12.

Diketahui dua kapal terbaru yang berangkat pada Selasa menuju Istanbul dan Turki.

Baca juga: Kapal Gandum Ukraina Ditolak Pembeli di Lebanon

Satelit Rusia di Iran

Rusia telah meluncurkan satelit Iran dari Kazakhstan di tengah kekhawatiran itu dapat digunakan untuk pengawasan medan perang dalam invasi Moskow ke Ukraina.

Iran telah membantah bahwa satelit Khayyam, yang dikirim ke orbit dengan roket Soyuz yang diluncurkan dari kosmodrom Baikonur, akan pernah berada di bawah kendali Rusia.

Tetapi Washington Post sebelumnya melaporkan bahwa Moskow mengatakan kepada Teheran bahwa pihaknya “berencana untuk menggunakan satelit selama beberapa bulan, atau lebih lama, untuk meningkatkan pengawasannya terhadap target militer” di Ukraina, menurut dua pejabat AS.

Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini