News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gudang Kembang Api di Armenia Meledak, 5 Orang Tewas dan 40 Terluka

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pekerja penyelamat beroperasi di lokasi pasar ritel di ibu kota Armenia Yerevan pada 14 Agustus 2022, setelah sebuah ledakan memicu kebakaran.

TRIBUNNEWS.COM - Ledakan telah menghancurkan gudang kembang api di pasar Surmalu di ibu kota Armenia, Yerevan.

Akibat ledakan tersebut, sedikitnya lima orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka.

Rekaman video dari pasar Surmalu pada hari Minggu (14/8/2022) menunjukkan asap abu-abu mengepul di atas sebuah bangunan dan orang-orang berlarian menjauh dari daerah tersebut.

Petugas penyelamat menyaring logam bengkok dan puing-puing untuk mencari korban selamat saat awan debu dan asap menggantung di udara.

Para pengamat membantu para korban pindah ke tempat yang aman.

"Kembang api, kembang api - semuanya hancur dalam satu menit," kata seorang saksi mata, sebagaimana dilansir Al Jazeera.

Baca juga: Azerbaijan Penjarakan 13 Personel Militer Armenia Selama 6 Tahun

"Orang-orang tidak bisa keluar dari toko."

Kementerian keadaan darurat mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa informasi awal menunjukkan bahwa dua ledakan besar telah merobohkan bagian dari kembang api perumahan gedung, yang memicu kebakaran.

Petugas penyelamat dan sukarelawan membersihkan puing-puing saat mereka beroperasi di lokasi pasar ritel di ibu kota Armenia Yerevan pada 14 Agustus 2022.

Namun tidak disebutkan apa penyebab kembang api itu meledak.

Setidaknya lima orang tewas dan sekitar 40 dirawat di rumah sakit, tambahnya.

Baca juga: Mengaku Tak Miliki Pengaruh Membuat Kebijakan, Presiden Armenia Armen Sarkissian Mundur

Menteri Darurat Armen Pambukhchyan, dikutip oleh kantor berita Sputnik Armenia, mengatakan api telah dipadamkan, tetapi angin kencang masih menjadi ancaman.

Dia mengatakan tim penyelamat akan melanjutkan pencarian korban selamat sepanjang malam.

Kantor walikota Yerevan mengatakan tidak mengetahui pasti berapa banyak orang yang masih terjebak di bawah reruntuhan.

(Tribunnews.com/Yurika)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini