TRIBUNNEWS.COM - Sekutu mantan Presiden Donald Trump mendesaknya untuk merilis rekaman kamera pengawas di resor mewahnya, Mar-a-Lago ketika agen FBI membawa surat perintah penggeledahan ke tempat itu.
Dikutip CNN, seorang yang dekat dengan Trump mengatakan rekaman CCTV kini disimpan dengan sangat ketat.
"Saya tidak berpikir itu dibagikan oleh siapa pun di luar pengacara," kata orang ini.
Namun ketika ditanya awal pekan ini oleh Sean Hannity dari Fox apakah rekaman itu akan dirilis, putra Trump Eric berkata, "Tentu saja Sean, pada waktu yang tepat."
Beberapa ajudan dan sekutu Trump telah mendorong mantan Presiden untuk membuat beberapa rekaman dapat diakses untuk umum.
Mereka percaya bahwa itu dapat mengirimkan sentakan energi melalui basis Partai Republik.
Baca juga: Donald Trump Diselidiki atas Dugaan Pelanggaran Undang-Undang Spionase
Satu orang yang mengetahui tentang hal itu percaya rekaman CCTV itu dapat mendukung klaim penganiayaan politik terhadap Trump.
Orang lain yang dekat dengan Trump secara mendalam memikirkan kapan rekaman itu harus dirilis.
Merilis rekaman dapat menjadi bumerang bagi Trump
Namun, orang lain yang berada di lingkaran Trump memperingatkan tentang potensi resiko bagi Trump jika merilis rekaman itu.
Lebih jauh, orang kedua yang dekat dengan Trump juga memperingatkan bahwa merilis rekaman CCTV dapat menjadi bumerang.
Menurutnya, dengan berbagi rekaman CCTV itu, Trump justru memberikan pemahaman visual kepada orang-orang tentang banyaknya materi yang disita agen federal dari kediamannya.
CNN telah menghubungi FBI dan Departemen Kehakiman untuk memberikan komentar.
Baca juga: Berita Foto : Donald Trump Bungkam Diperiksa Jaksa Agung
Dokumen sangat rahasia