Tetapi, para pejabat Barat cemas bahwa Rusia dapat memutuskan pasokan jika ingin memutuskan pembangkit dari jaringan Ukraina.
Baca juga: RUSIA Tembak Jatuh Drone Ukraina Dekat Jembatan Raksasa Kerch di Krimea
Penerbangan Angkatan Laut Rusia di Laut Hitam
Lebih dari setengah penerbangan angkatan laut Rusia di Laut Hitam telah mati, menurut seorang pejabat barat di Ukraina.
Serangan Ukraina di pangkalan udara Saky di Krimea yang diduduki pekan lalu melumpuhkan "lebih dari setengah" penerbangan angkatan laut Rusia di Laut Hitam, kata para pejabat barat.
Namun, "statis tempur" secara keseluruhan tetap ada.
AS Umumkan Paket Bantuan Baru
AS telah mengumumkan paket peralatan pertahanan dan amunisi baru senilai $775 juta (sekitar Rp 11,5 triliun).
Berbagai jenis rudal, drone, artileri, dan sistem pembersihan ranjau termasuk di antara paket bantuan tersebut.
AS sebelumnya telah mengirim Ukraina lebih dari $9 miliar (sekitar Rp 133,8 triliun) dalam bentuk sistem senjata, amunisi, dan peralatan lainnya.
Rusia Ancam Denda TikTok hingga Zoom
Pengawas media Rusia mengatakan pihaknya mengambil tindakan hukuman terhadap TikTok, Telegram, Zoom, Discord, dan Pinterest.
Baca juga: Amerika Takkan Cegah Ukraina Serang Target di Krimea
Rusia telah berulang kali mengancam akan mendenda situs, termasuk Google, yang melanggar undang-undang baru yang keras yang mengkriminalisasi penyebaran "informasi palsu" tentang tentara Rusia.
Pada hari Selasa, pengadilan Rusia mendenda layanan streaming langsung yang berbasis di AS Twitch 2 juta rubel (sekitar Rp 501 juta) dan layanan messenger Telegram 11 juta rubel (sekitar Rp 2,7 miliar) karena melanggar undang-undang sensor militer.
Mantan Wali Kota Rusia Ditunjuk sebagai Kepala Kharkiv