TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini serangkaian peristiwa perang Rusia- Ukraina yang memasuki hari ke-193 pada Minggu (4/8/2022), dikutip dari The Guardian.
PLTN Zaporizhzhia terputus dari aliran listrik utama
Diketahui, Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengatakan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia telah terputus dari saluran listrik utama yang tersisa ke jaringan dan mengandalkan saluran cadangan.
Sebelumnya, ada laporan bahwa situs di tenggara Ukraina telah dimatikan pada Sabtu dini hari (3/9/2022) di tengah penembakan berkelanjutan yang menghancurkan saluran listrik utama, menurut otoritas lokal yang didukung Rusia.
Jaminan likuiditas Swedia
Swedia telah mengatakan akan memberikan jaminan likuiditas kepada perusahaan energi Nordik dan Baltik senilai "miliar dolar" dalam upaya untuk mencegah krisis keuangan yang dipicu oleh krisis energi Eropa.
Siemens Energy siap bantu perbaikan Nord Stream 1
Perusahaan energi Rusia Gazprom mengatakan Siemens Energy siap membantu memperbaiki peralatan yang rusak untuk pipa gas Nord Stream 1.
Gazprom mengklaim tidak ada tempat yang tersedia bagi mereka untuk melakukan pekerjaan itu.
Baca juga: Gedung Putih Minta Lebih Banyak Uang ke Kongres AS untuk Ukraina
UE imbau Rusia hormati kontrak energi
Uni Eropa (UE) mengharapkan Rusia untuk menghormati kontrak energi yang ada tetapi siap untuk menghadapi tantangan jika gagal melakukannya , komisaris ekonomi, Paolo Gentiloni, mengatakan.
Erdogan mengaku Turki siap mainkan peran fasilitator untuk PLTN Zaporizhzhia
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdoğan, telah mengatakan kepada Vladimir Putin bahwa negaranya dapat memainkan peran fasilitator mengenai pembangkit nuklir Zaporizhzhia, menurut kantornya.
Anak 8 tahun tewas dalam penembakan Rusia