Rusia mungkin tak punya pasukan cadangan
Institut Studi Perang (ISW) yang berbasis di Washington mengatakan pada hari Senin bahwa Rusia kemungkinan tidak memiliki pasukan cadangan yang dibutuhkan untuk meningkatkan pertahanannya di Ukraina.
Sementara perang kemungkinan akan berlanjut hingga tahun depan.
“Ukraina telah mengubah gelombang perang ini menjadi menguntungkannya dengan secara efektif menggunakan senjata yang dipasok Barat seperti sistem rudal jarak jauh HIMARS dan taktik medan perang yang kuat," kata ISW.
“Serangan balasan Ukraina di Kharkiv Oblast mengarahkan pasukan Rusia dan menghancurkan poros Donbas utara Rusia," tambahnya.
"Pasukan Rusia tidak melakukan penarikan terkendali dan dengan tergesa-gesa melarikan diri dari tenggara Kharkiv Oblast untuk menghindari pengepungan di sekitar Izyum," terang ISW.
Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)