Korea Selatan membalas dengan meluncurkan peluru kendali udara-ke-permukaan dari jet tempur di atas perbatasan laut dengan Korea Utara.
Pyongyang mengaku rudal-rudalnya itu merupakan bentuk peringatan kepada Korsel yang tengah melakukan latihan militer dengan AS.
Latihan gabungan yang dijuluki 'Vigilant Storm' itu melibatkan 240 pesawat tempur, termasuk pesawat tempur siluman F-35 yang canggih.
Latihan skala besar dimulai pada hari Senin dan akan berlangsung hingga hari Jumat mendatang.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)