Tanpa pernyataan dari Jeong, akan sulit bagi divisi investigasi khusus untuk membuktikan tuduhan penghancuran barang bukti terkait penghapusan laporan tersebut.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Lee Sang-min sekali lagi terperosok dalam kontroversi, karena pernyataan yang tidak pantas terkait tragedi Itaewon.
"Siapa yang tidak ingin membuang surat pengunduran diri dan menyelesaikan semua situasi ini?," kata Lee.
Ia ditanya tentang tanggung jawabnya terkait insiden tersebut. "Tapi itu bukan kewajiban untuk rakyat atau tanggung jawab dari pejabat publik berpangkat tinggi," tegas Lee.
Respons Lee ini telah ditanggapi dengan ketidakpuasan dari oposisi utama Partai Demokrat Korea.
"Saya merasa hancur dan marah mendengarnya. Orang-orang menyerukan Menteri Dalam Negeri untuk mundur dari jabatannya karena dia tidak memiliki kualifikasi, tetapi dengan mata dan telinga tertutup, dia bersikeras untuk memimpin manajemen pasca-kecelakaan, menyelidiki insiden tersebut dan melakukan tindakan pencegahan," kata politisi Kang Min-jung di media sosial.
Awal bulan ini, Lee mengeluarkan permintaan maaf publik atas pernyataannya, di mana ia mengklaim tragedi mematikan Halloween di Itaewon Seoul pada 29 Oktober lalu akan tetap terjadi, bahkan dengan kehadiran polisi yang lebih besar di Itaewon.