Pakatan Harapan pecah kongsi, partai BERSATU yang dipimpin Mahathir keluar.
Beberapa anggota parlemen dari partai Anwar juga mundur.
Dengan begitu, Anwar kehilangan dukungannya di parlemen.
Muhyiddin Yassin-lah yang kemudian berhasil mengumpukan dukungan dan menjadi perdana menteri.
Meski begitu, dukungan mayoritas Muhyiddin dipertanyakan dan posisinya kemudian digantikan oleh PM saat ini, Ismail Sabri Yakoob.
Selama beberapa tahun terakhir, Anwar berkampanye pada platform multiras, berjanji untuk mengakhiri kefanatikan rasial dan agama dan menutup kerugian miliaran dolar akibat korupsi yang mengakar.
Kini, ia akhirnya berhasil mencapai posisi impiannya setelah pertempuran yang panjang.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)