News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pembunuhan Shireen Abu Akleh

Israel Takkan Biarkan Tentaranya Diinvestigasi Pihak Manapun

Penulis: Setya Krisna Sumarga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Palestina menghadiri pemakaman kenegaraan untuk jurnalis veteran Al-Jazeera Shireen Abu Akleh di markas kepresidenan di kota Ramallah, Tepi Barat, pada 12 Mei 2022. - Shireen Abu Akleh, yang terbunuh pada 11 Mei 2022 saat meliput serangan di Tepi Barat yang diduduki Israel, adalah salah satu tokoh media Arab yang paling menonjol dan dipuji secara luas karena keberanian dan profesionalismenya. Beberapa jam setelah kematiannya, pemuda Palestina menggambarkan Abu Akleh, 51 tahun, sebagai inspirasi, terutama bagi perempuan, yang banyak di antaranya termotivasi untuk menekuni jurnalisme karena dia. (Photo by ABBAS MOMANI / AFP)

Ini bertentangan klaim Israel, jika seorang tentara secara keliru membunuhnya, itu karena dia menembak seorang pria bersenjata Palestina.

Penyelidikan juga menunjukkan 16 tembakan dilepaskan dari lokasi konvoi Israel, bertentangan klaim Israel tentara tersebut telah menembakkan lima peluru ke arah wartawan.

Abu Akleh (51), adalah koresponden on-air terkenal dan dihormati yang menjadi terkenal selama intifada Palestina kedua, atau pemberontakan, melawan pendudukan Israel dua dekade lalu.

Dia menggunakan suaranya untuk menghadapi kenyataan hidup yang brutal di bawah pendudukan Israel, yang sekarang sudah memasuki dekade keenam.

Polisi Israel memukuli para pelayat dan pengusung jenazah selama pemakamannya di Al-Quds yang diduduki pada 14 Mei 2022.

Kekerasan oleh polisi Israel yang mencegah arak-arakan pelayatan Shreen Abu Akleh ini mendapat banyak kecaman dari seluruh dunia.(Tribunnews.com/AlMayadeen/xna)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini