Agar industri game dapat memasuki UEA secara sah, Otoritas Pengembangan Pariwisata Ras al Khaimah telah secara khusus menciptakan departemen baru, yakni Peraturan Departemen Hiburan dan Permainan.
Departemen ini akan bertanggung jawab untuk mengelola "resor terintegrasi", yang terdiri dari hotel, taman hiburan, restoran, spa, toko, pusat konvensi, dan "permainan".
Konsep
Baca juga: Setelah Legalkan Ganja, Thailand Wacanakan Buka Kasino untuk Menarik Turis
Wynn Marjan akan menyajikan kasino berukuran sekitar 18.500 meter persegi.
Jika proyek telah selesai, fasilitas tersebut akan masuk daftar sepuluh kasino terbesar di dunia.
Wynn Marjan diperkirakan berukuran hampir dua kali lebih besar dari resor Wynn yang ada di Las Vegas.
Kesepakatan bernilai miliaran dolar antara Ras Al Khaimah dan operator kasino yang berbasis di Nevada itu juga termasuk pembangunan hotel mewah.
Akan ada 1.000 kamar dengan 10 restoran dan lounge, spa, pusat konvensi, serta pusat perbelanjaan, dan area permainan.
Kata CEO Wynn Resort
Craig Billings, CEO dari Wynn Resort, mengungkapkan antusiasmenya mengenai pembangunan kasino ini.
“Kami tentu tidak ingin merusak kasino,” kata Craig Billings seperti dilansir Arab News.
"Komponen kasino, di mana setidaknya untuk beberapa periode waktu kami akan beroperasi sendiri, akan menjadi agak lebih besar dari Wynn Las Vegas, tetapi dengan banyak kantong energi dan kompresi."
Billings mengatakan awal tahun ini bahwa Wynn tidak akan memasuki pasar tanpa undang-undang permainan.
Tetapi ia menyatakan bahwa proyek tersebut memiliki "peluang keuntungan yang sangat tinggi."