TRIBUNNEWS.COM - Menteri Luar Negeri (Menlu) Gabon, Michael Moussa Adamo meninggal dunia karena serangan jantung saat rapat kabinet, Jumat (20/1/2023).
Michael Moussa Adamo meninggal dunia di usia 62 tahun.
Sebuah sumber yang dekat dengan istana kepresidenan mengatakan, Michael Moussa Adamo datang lebih awal dan duduk di ruangan rapat kabinet.
Tak lama kemudian, Michael Moussa Adamo mulai merasa tidak enak badan.
Moussa Adamo kemudian dibawa ke rumah sakit militer karena tidak sadarkan diri.
Baca juga: Sulit Listrik, Afrika Selatan Diharapkan Tetap Masuk Agenda Balapan MotoGP 2023
“Tim medis di istana kepresidenan membawanya segera setelah sakit dan tidak sadarkan diri," kata sumber kepresidenan Gabon, seperti diberitakan SCMP.
"Dia harus dibawa dengan ambulans ke rumah sakit militer Omar Bongo Ondimba di mana dia ditempatkan untuk resusitasi. Namun, terlepas dari upaya spesialis, kematiannya tercatat pada pukul 12.12 siang,” kata sumber itu.
Ucapan Duka
Presiden Gabon, Ali Bongo Ondimba menggambarkan Moussa Adamo di Twitter sebagai diplomat hebat dan negarawan sejati.
“Bagi saya, dia, pertama-tama, adalah seorang teman, setia dan setia, yang selalu dapat saya andalkan,” kata Bongo, seperti diberitakan Al Jazeera.
Mitra Adamo di Maladewa, Abdulla Shahid juga menyampaikan simpatinya kepada keluarga mendiang menteri di Twitter.
Baca juga: Studi: Afrika Punya Potensi Hidrogen Hijau Senilai 1,06 Triliun Dolar AS
Profil Singkat Michael Moussa Adamo
Michael Moussa Adamo adalah sekutu lama Presiden Bongo, bahkan sebelum dia menjadi presiden pada 2009.
Ia lahir pada tahun 1961 di kota timur laut Makokou.