"Mereka ingin meningkatkan tekanan dalam skala yang lebih besar," katanya.
Pengiriman sejumlah besar tank tempur berat modern ke Ukraina telah mendominasi diskusi di antara sekutu Barat dalam beberapa hari terakhir.
Keputusan Berlin sangat penting karena tank Leopard buatan Jerman, yang diterjunkan oleh sekitar 20 tentara di seluruh dunia, dipandang sebagai pilihan terbaik. Tank tersedia dalam jumlah besar dan mudah digunakan serta dirawat.
Sementara tank Abrams AS dianggap kurang cocok karena konsumsi bahan bakarnya yang berat dan kesulitan perawatan. Langkah AS untuk mengirimkan tank tersebut ke Ukraina dapat mempermudah Jerman, yang telah menyerukan front persatuan di antara sekutu Ukraina, untuk mengizinkan pengiriman tank Leopard.
Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut "operasi militer khusus" yang dimulai ketika pasukannya menginvasi Ukraina pada 24 Februari tahun lalu sebagai pertempuran defensif dan eksistensial melawan Barat yang agresif dan arogan.
Sementara Ukraina dan Barat menyebut tindakan Rusia sebagai perampasan tanah yang tidak beralasan untuk menaklukkan sesama bekas republik Soviet yang dianggap Moskow sebagai negara buatan.