KBRI sudah mencoba menghubungi melalui simpul-simpul masyarakat Indonesia di sana dan menghubungi otoritas setempat.
"Sampai saat ini belum berhasil kami hubungi, tapi akan terus kami coba," kata Iqbal.
Di Diyarbakir juga ada 2 pekerja spa terapis yang juga belum berhasil dihubungi KBRI, bahkan rekan spa therapist tersebut juga masih belum bisa menghubungi keduanya.
"Tim yang akan melakukan evakuasi ke Diyarbakir juga akan mencari warga kita ini," ujarnya.
Dubes Iqbal melaporkan, cuaca di Turki saat ini juga sangat ekstrim dan terjadi badai salju sehingga sulit melakukan pergerakan.
Namun perwakilan RI bersama pemerintah Turki terus memaksimalkan upaya evakuasi.
"Diperkirakan lebih dari 10 ribu bangunan hancur," ungkapnya.(Tribunnews/Larasati Dyah Utami)