News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Perang Rusia-Ukraina: Pemimpin NATO Bertemu di Brussels - Wagner Buat Kemajuan di Sekitar Bakhmut

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang prajurit Ukraina dari Layanan Penjaga Perbatasan Negara bekerja di Bakhmut pada 9 Februari 2023, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. Update terbaru invasi Rusia di Ukraina. Para pemimpin NATO bertemu untuk membahas pengiriman bantuan senjata ke Ukraina.

TRIBUNNEWS.COM - Para pemimpin NATO bertemu di Brussel pada hari Selasa (14/2/2023) untuk membahas pemberian bantuan militer lebih lanjut kepada Ukraina.

NATO juga akan membahas permintaan Presiden Volodymyr Zelenskyy atas jet tempur.

Dilansir CNBC.com, sekretaris Jenderal Jens Stoltenberg mengatakan menjelang pertemuan itu bahwa NATO berencana untuk meningkatkan target persediaan amunisi karena Kyiv "membakar peluru" dengan kecepatan tinggi.

Ini terjadi ketika bagian-bagian penting dari Ukraina mendapat serangan baru dari Rusia.

Kota timur Bakhmut khususnya menghadapi serangan hebat.

Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan pasukan tentara bayaran Rusia Grup Wagner hampir pasti membuat kemajuan kecil di sekitar Bakhmut, termasuk ke desa Krasna Hora.

Baca juga: 4 Bulan Terlantar di Bandara Korea, 2 Warga Rusia Kini Memenangkan Hak untuk Ajukan Status Pengungsi

Statistik Perang

Mengutip The Guardian, jelang satu tahun invasi Rusia di Ukraina, AFP mengumpulkan serangkaian statistik tentang perang sejauh ini.

- Menurut perkiraan terbaru dari Norwegia, perang Rusia-Ukraina telah melukai atau membunuh 180.000 tentara Rusia dan 100.000 tentara Ukraina.

Sumber barat lainnya memperkirakan perang tersebut telah menyebabkan 150.000 korban di setiap pihak.

- Secara total, 30.000 hingga 40.000 warga sipil telah kehilangan nyawa mereka secara nasional dalam konflik tersebut, kata sumber-sumber barat.

Pada akhir Januari, PBB memperkirakan 18.000 warga sipil telah tewas atau terluka dalam pertempuran itu, tetapi angka sebenarnya kemungkinan jauh lebih tinggi.

- Pihak berwenang Ukraina mengatakan sedikitnya 400 anak telah tewas.

Kyiv juga menuduh Moskow telah mendeportasi paksa lebih dari 16.000 anak ke Rusia atau wilayah yang dikuasai separatis yang didukung Moskow.

Kondisi Kota Bakhmut, Ukraina, setelah pertempuran antara Rusia dan Ukraina yang berlangsung berminggu-minggu. Foto-foto ini rilis pada Jumat (13/1/2023). (Foto: Konstantin Liberov) (Telegram ASTRA)

Baca juga: Peretas Rusia Ganggu Sistem Komunikasi NATO, Pengiriman Bantuan Korban Gempa Turki-Suriah Terhambat

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini