"Saat ini, unit sedang membersihkan mal, mereka mengumpulkan saksi," kata Gomez.
"Ini adalah adegan langsung dan akan memakan waktu," tambahnya, dikutip dari USA Today.
Penyelidik awalnya percaya penembakan itu terjadi di sekitar food court mal.
Untuk membantu penyelidikan, FBI telah membuat situs web bagi orang-orang untuk mengirimkan foto dan video kejadian tersebut.
Seorang pengunjung mal, Robert Gonzalez mengatakan, ia melihat orang-orang berlari ke pintu keluar pada hari kejadian.
Beberapa etalase mal langsung ditutup dan gerbang keamanan diturunkan.
Tak lama kemudian, datang kendaraan polisi setempat di luar mal.
Baca juga: Pelaku Penembakan Mantan Anggota DPRD Langkat Diamankan, Eksekutor Dibayar Rp10 Juta
Penembakan Massal di Amerika Serikat
Penembakan massal sedang marak terjadi di Amerika Serikat.
Puluhan orang tewas dalam penembakan massal yang terjadi pada awal tahun 2023.
Beberapa hari sebelumnya, pada Senin (13/2/2023), terjadi penembakan massal di Michigan State University.
Tiga mahasiswa meninggal dunia dan lima orang terluka dalam penembakan massal ini.
Pada Januari 2023, 11 orang meninggal dunia di Kota Monterey Park di Los Angeles saat merayakan Tahun Baru Imlek.
Sepanjang tahun 2022, ada lebih dari 600 kasus penembakan massal di AS.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Penembakan Massal