TRIBUNNEWS.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memperingatkan warga Amerika Serikat (AS) untuk tetap mendukung Ukraina dalam melawan Rusia.
Ia menanggapi komentar soal banyaknya kritik dari warga Amerika Serikat yang protes dengan besarnya pasokan bantuan ke Ukraina.
Mereka menilai, miliaran uang pembayar pajak disedot untuk mendanai Ukraina.
Selain itu, beberapa pejabat AS akhir-akhir ini menyuarakan keprihatinan atas konflik Ukraina dan memudarnya dukungan dari publik AS untuk Ukraina.
Namun, Presiden Zelensky berpandangan lain dan menyebut hal itu akan mempengaruhi eksistensi AS di mata dunia.
"Jika berhenti mendanai upaya perang, AS akan kehilangan posisi kepemimpinan yang mereka nikmati di dunia," kata Presiden Ukraina itu, Minggu (26/2/2023).
Baca juga: Presiden Vladimir Putin: AS Ingin Pecah Rusia dan Jadi Pusat Dunia melalui Konflik Ukraina
Presiden Zelensky mengatakan jika warga AS itu tidak mengubah pendapat mereka, maka akan kehilangan pengaruh di NATO.
"Jika mereka tidak mengubah pendapat mereka, AS akan kehilangan NATO. Mereka akan kehilangan pengaruh AS di dunia," tegasnya, dikutip dari RT.
Pernyataan Presiden Zelensky merupakan tanggapan terhadap seorang reporter.
"Semakin banyak orang Amerika yang percaya negara mereka memberikan terlalu banyak uang dan dukungan kepada Ukraina, bagaimana pendapat Anda," tanya reporter itu pada Presiden Zelensky.
Presiden Zelensky berterima kasih kepada para pendukungnya di Amerika Serikat.
Ia lalu memperingatkan bagi warga AS yang tidak mendukung Ukraina, dengan menyebutkan risiko dari pendapat mereka.
Di sisi lain, Presiden Zelensky yakin AS tidak akan menyerah mendukung Ukraina.
"AS tidak akan pernah menyerah pada negara anggota NATO," kata Presiden Zelensky.
Baca juga: Pesawat Soyuz M-23 Rusia Bawa Kembali 3 Awak yang Terdampar di Ruang Angkasa