Meskipun kerajaan itu tidak datang, ajaran Russell memotivasi sejumlah sukarelawan untuk mengedarkan banyak buku dan pamfletnya serta majalah berkala.
Baca juga: Penembakan di Gereja Hamburg Jerman, Salah Satu Pelaku Diduga Termasuk di Antara 7 Orang yang Tewas
Selain International Bible Students Association, Russell membentuk Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania (1884).
Pada 1909 ia memindahkan markas gerakan ke Brooklyn .
Russell digantikan oleh Joseph Franklin Rutherford pada 1917.
Rutherford mengubah nama kelompok tersebut menjadi Saksi-Saksi Yehuwa pada 1931 untuk menekankan kepercayaan para anggotanya bahwa Yehuwa, atau Yahweh, adalah Allah yang benar dan bahwa Saksi-Saksi adalah para pengikutnya yang dipilih secara khusus.
Rutherford membentuk Saksi-Saksi menjadi kader penginjil yang berdedikasi, bahkan memperlengkapi anggota dengan fonograf portabel untuk memainkan “khotbah” di sudut jalan dan di ruang tamu calon petobat.
Di bawah kepemimpinan Rutherford, kelompok Russell menjadi organisasi yang terjalin erat.
Memiliki jutaan pengikut
Saksi Yehuwa melaporkan jumlah pengikutnya mencapai 8,7 juta di seluruh dunia yang berperan aktif dalam pengajaran.
Sementara lebih dari 17 juta pengikut menghadiri Peringatan Kematian Yesus Kristus setiap tahunnya.
Saksi Yehuwa atau Yehovah's Witnesses tidak menganggap kelompoknya suatu sekte.
Dikutip laman resmi GBI Danau Bogor Raya, nama Saksi Yehuwa didasarkan pada Yesaya 43:10-12, yang berbunyi:
"Kamu inilah saksi-saksi-Ku," demikianlah firman TUHAN, "dan hamba-Ku yang telah Kupilih, supaya kamu tahu dan percaya kepada-Ku dan mengerti, bahwa Aku tetap Dia."
"Sebelum Aku tidak ada Allah dibentuk, dan sesudah Aku tidak akan ada lagi. Aku, Akulah TUHAN dan tidak ada juruselamat selain dari pada-Ku."