Pada Jumat (10/3/2023), seorang pemukim Israel menembak mati seorang pria Palestina di dekat pemukiman ilegal di Tepi Barat yang diduduki, dikutip dari Al Jazeera.
Sehari sebelumnya, seorang pria bersenjata Hamas melepaskan tembakan di Tel Aviv, Israel.
Tiga orang terluka dan satunya kritis, sebelum dibunuh oleh polisi dan pejalan kaki.
Kelompok itu mengatakan serangan itu merupakan tanggapan atas serangan Israel yang menewaskan tiga pejuang Palestina di Tepi Barat pada hari sebelumnya.
Serangan Israel menjadi lebih mematikan tahun ini sejak pemerintah sayap kanan baru berkuasa.
Pemerintah Israel memberdayakan kelompok pemukim di Tepi Barat yang diduduki, yang baru-baru ini menghancurkan kota Huwara.
Permukiman Israel yang ilegal menurut hukum internasional, menampung antara 600.000 dan 750.000 pemukim Israel di Tepi Barat yang diduduki dan Yerusalem Timur.
Namun, orang Palestina tetap berjuang untuk tanah itu sebagai bagian dari negara masa depan.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Palestina VS Israel