News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Presiden Xi Jinping akan Dorong Reunifikasi China dan Taiwan secara Damai

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden China Xi Jinping mengambil sumpah setelah terpilih kembali sebagai presiden untuk masa jabatan ketiga dalam sesi pleno ketiga Kongres Rakyat Nasional (NPC) di Balai Besar Rakyat di Beijing pada 10 Maret 2023. - Xi Jinping akan mendorong reunifikasi China dan Taiwan.

Dewan Urusan Daratan Taiwan mengatakan masa depan pulau itu ditentukan oleh 23 juta penduduknya.

China menggunakan latihan militer ilegal dan pembalasan hukum dan ekonomi.

China telah mengusulkan model 'satu negara, dua sistem' untuk Taiwan, mirip dengan formula di mana bekas jajahan Inggris di Hong Kong dikembalikan ke pemerintahan China pada tahun 1997.

Ma mengatakan Taiwan dapat memiliki sistem sosial yang berbeda dari China daratan.

Ia juga memastikan cara hidup mereka dihormati, termasuk kebebasan beragama, namun itu di bawah prasyarat untuk memastikan kepentingan kedaulatan, keamanan, dan pembangunan nasional.

Namun, rakyat Taiwan sudah jelas menolaknya.

Pemerintah Taiwan meminta China untuk menghormati komitmen rakyat Taiwan terhadap demokrasi dan kebebasan.

Taiwan Mendirikan Pemerintahan Sendiri

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen (Hongkong FP)

Baca juga: Profil Li Qiang, Perdana Menteri Baru China yang Ditunjuk Presiden Xi Jinping

Taiwan telah membentuk pemerintahannya sendiri sejak tahun 1949, ketika sisa-sisa pasukan

Kuomintang yang dipimpin oleh Chiang Kai-shek (1887-1975) melarikan diri ke sana setelah kekalahan mereka dalam Perang Saudara Tiongkok, dikutip dari Al Jazeera.

Sejak saat itu, pulau tersebut telah melestarikan bendera dan beberapa simbol Republik Tiongkok lainnya yang telah ada di Tiongkok daratan sebelum Komunis berkuasa.

China menganggap Taiwan sebagai salah satu provinsinya.

Karena itulah, pemerintah China ingin melakukan reunifikasi dengan Taiwan.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik China VS Taiwan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini