“Perbatasan Finlandia-Rusia telah bekerja dengan baik, namun perang di Ukraina mengubah situasi keamanan secara mendasar. Sehingga pagar perbatasan sangat diperlukan untuk menghentikan masuknya ilegal dalam skala besar,” jelas Brigadir Jenderal Finlandia, Jari Tolppanen.
Untuk merealisasikan rencana pembangunan tembok duri pemerintah Finlandia bahkan turut menganggarkan dana sebesar 380 juta Euro.
Diperkirakan tembok raksasa ini akan di bangun mulai tahun ini hingga 2025.
Baca juga: Beda dengan NATO dan Uni Eropa, Rusia Respons Positif Peta Jalan Ukraina yang Dibuat China
Eksodus Massal
Sejak Rusia melakukan operasi militer ke Ukraina, puluhan ribuan warga Rusia dilaporkan kabur meninggalkan negaranya.
Eksodus ini dilakukan untuk menghindari mobilisasi parsial yang diserukan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Selain dihantui ketakutan akan ancaman wajib militer, aksi eksodus dilakukan karena mereka kesulitan untuk mengembangkan bisnis ditengah ancaman perang dan konflik geopolitik.
Alasan ini yang mendorong warga Rusia berbondong-bondong meninggalkan negaranya.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)