2. Rusia Akui Kemundurannya
Dokumen rahasia itu mengungkap, militer Rusia mengakui kemundurannya dalam beberapa bulan terakhir.
Pusat Kontrol Pertahanan Nasional (NDCC) Staf Umum melaporkan pasukannya di Ukraina timur, telah menurunkan kemampuan tempurnya pada Februari 2023.
3. Catat Rencana dan Serangan Rusia
Dokumen rahasia AS yang bocor berisi penyadapan dan spionase yang dilakukan AS terhadap Rusia.
Dengan informasi yang diperolehnya, AS memperingatkan Ukraina tentang serangan yang direncanakan oleh Rusia, dalam bentuk laporan harian.
As juga memberikan penilaian spesifik tentang kekuatan Rusia dalam perang.
Kecerdasan semacam itu telah memungkinkan Amerika Serikat menyampaikan informasi penting kepada Ukraina tentang cara mempertahankan diri.
AS juga membagikan informasi intelijennya kepada Ukraina soal serangan Rusia terhadap infrastruktur dan target militer.
Termasuk, pembangkit listrik, jembatan, area penyimpanan drone, dan senjata pertahanan udara.
Baca juga: Wakil Menteri Luar Negeri Ukraina Kunjungi India, Bahas Situasi Perang dan Isu Global
4. Ungkap Strategi Perang Rusia
Lebih jauh, dokumen rahasia AS menyebutkan rincian rencana Staf Umum Rusia untuk memerangi tank NATO yang akan tiba di Ukraina pada April 2023.
Dokumen itu menyebutkan, Rusia akan memerangi tank NATO dengan 'zona api' jarak jauh, menengah, dan pendek.
Termasuk senjata, jenis unit, dan pelatihan Tentara Rusia tentang kerentanan tank.
5. AS Berhasil Tembus Intelijen Rusia
Sejumlah dokumen rahasia AS yang bocor, menggambarkan intelijen AS yang berhasil menembus hampir setiap badan militer Rusia.
Beberapa di antaranya adalah Staf Umum militer Rusia, Kementerian Pertahanan Rusia, Badan Intelijen militer GRU, dan kelompok tentara bayaran Wagner.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina