News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

India Alami Lonjakan Kasus Subvarian Baru Omicron XBB.1.16, Ini yang Perlu Diketahui Soal Arcturus

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Covid-19 - India sedang mengalami lonjakan kasus virus corona (Covid-19), yang diyakini didorong oleh subvarian Omicron XBB.1.16 yang dikenal sebagai Arcturus. Berikut hal-hal yang perlu anda ketahui tentang subvarian baru Covid-19 ini.

Sementara itu Asisten Dekan Penelitian dan Profesor di Institut Teknologi New York, Dr Rajendram Rajnarayanan mengatakan bahwa vaksin penguat (booster) yang menargetkan strain Omicron harus menawarkan 'beberapa perlindungan jika dosisnya baru'.

Namun, ia juga mencatat bahwa virus terus berkembang sejak vaksin dirilis tahun lalu.

Lalu bagaimana situasi di India?

Pada Kamis lalu, India melaporkan 10.158 kasus baru, angka ini merupakan lonjakan 30 persen dari 7.830 kasus yang dilaporkan pada hari sebelumnya, dengan lonjakan terjadi di Maharashtra dan Delhi.

Ini membuat jumlah kasus aktif di negara kawasan Asia Selatan itu menjadi 44.998.

Pejabat kesehatan setempat mengatakan bahwa situasi Covid-19 di negara itu bergerak menuju tahap endemik dan infeksi dapat terus meningkat selama 10 hingga 12 hari ke depan, setelah itu akan mereda.

Kasus rawat inap saat ini rendah dan diperkirakan akan tetap seperti itu, meskipun kasus positif diprediksi mengalami peningkatan.

Prevalensi subvarian Arcturus meningkat dari 21,6 persen pada Februari lalu menjadi 35,8 persen pada Maret 2023, namun tidak ada insiden rawat inap atau kematian yang dilaporkan.

Latihan tiruan nasional untuk mengevaluasi kesiapan rumah sakit pun diadakan awal pekan ini di tengah peningkatan kasus di India, dengan sebanyak 36.592 fasilitas publik dan swasta turut ambil bagian.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini