Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Masyarakat Kumamoto menggelar doa untuk mengenang peristiwa gempa besar yang terjadi di Kumamoto Jepang pada 7 tahun lalu.
"Tujuh tahun setelah gempa bumi Kumamoto, anak-anak menyalakan lentera bambu dengan harapan dapat dibangun kembali di Mashiki, Prefektur Kumamoto kemarin malam," ungkap sumber Tribunnews.com,
Jumat (14/4/2023).
Gempa Kumamoto terjadi pada April 2016, ini merupakan kali pertama dalam catatan sejarah Jepang dihantam dua kali oleh dua gempa dengan intensitas seismik maksimum 7.
Sedikitnya 276 orang tewas di Prefektur Kumamoto dan Oita, termasuk kematian terkait bencana.
Baca juga: Kurangi Standar Biaya Hidup Penerima Subsidi Warga Kumamoto, Kemenkes Jepang Melanggar Konstitusi
Musim semi ini, fasilitas umum telah dipulihkan dan pemandangan kota kembali ke keadaan sebelum gempa.
Doa mengenang 7 tahun gempa Kumamoto dilakukan di berbagai tempat kemarin.
Di Kantor Prefektur Kumamoto (Kota Kumamoto), ada upacara peringatan bagi para korban yang diselenggarakan oleh prefektur, dihadiri oleh 23 orang termasuk keluarga yang ditinggalkan.
Keluarga korban juga mengunjungi stan persembahan bunga di Kota Mashiki di prefektur yang sama, di mana intensitas seismik 7 tercatat dua kali pada 14 dan 16 April 2016.
Mereka juga mempersembahkan bunga kepada para korban di lokasi bencana.
Pada malam hari di Kota Mashiki, sekelompok penduduk menyalakan sekitar 1.000 lentera bambu dan lilin serta berdoa pada pukul 21.26, saat gempa awal terjadi.
Hingga tahun 2010, acara tersebut diadakan di kompleks perumahan sementara, tetapi karena semua kompleks perumahan sementara di Prefektur Kumamoto ditutup pada musim semi karena kurangnya penghuni, acara tersebut dipindahkan ke lokasi fasilitas kota mulai tahun ini.
Baca juga: 4 Tahun Terakhir Semasa Hidupnya Yuko Takeuchi Kirim Sumbangan untuk Korban Gempa Kumamoto Jepang
Sejarah Gempa Kumamoto
Pada tanggal 16 April 2016, gempa bumi berkekuatan magnitudo 7.0 mengguncang Kota Kumamoto di Prefektur Kumamoto, Kyushu, Jepang pada pukul 01.25 JST (16:25 UTC) dengan kedalaman gempa 10 kilometer.
Daerah ini sebelumnya diguncang gempa dengan kekuatan 6.2 pada tanggal 14 April 2016 pukul 21:26 JST (12:26 UTC) dengan kedalaman 11 kilometer.
Gempa awal terjadi pada 14 April 2016 pukul 21:26 waktu setempat (15 April pukul 12:26 UTC).
Pusat gempa berada di barat laut Gunung Kinpu, 12 kilometer barat laut Kota Kumamoto.
Guncangan gempa terasa kuat di seantero Pulau Kyushu hingga sampai di Shimonoseki di Pulau Honshu dan Kota Kirishima di Prefektur Kagoshima.
Setelah gempa, tercatat sedikitnya 11 gempa susulan dengan kekuatan paling besar yaitu magnitudo 6.
Sedikitnya 9 orang tewas dan 1.000 orang luka-luka akibat gempa di saat awalnya.
Sementara, sekitar 40.000 orang di wilayah terdampak gempa dievakuasi ke tempat yang aman.
Dua hari setelahnya, 16 April 2016, gempa berkekuatan magnitudo 7.0 mengguncang Kumamoto untuk kedua kalinya pada pukul 01:25 waktu setempat (15 April 16:25 UTC).
Pusat gempa berada di wilayah Kota Kumamoto.
Baca juga: Gunung Aso di Kumamoto Jepang Meletus, 16 Pendaki Selamat Tak Ada yang Terluka
Guncangan gempa terasa hingga di Beppu, Prefektur Ōita dan di Busan, Korea Selatan.
Pada pukul 01:27 waktu setempat, peringatan bahaya tsunami diberlakukan untuk wilayah di sepanjang pesisir Laut Ariyake dan Laut Yatsushiro.
Dua jam setelahnya peringatan tsunami dicabut.
Pascagempa, kerusakan terjadi di beberapa wilayah di Kumamoto. 91.700 warga dievakuasi dari wilayah gempa.
Kerusakan infrastruktur dilaporkan terjadi di seluruh wilayah Kyushu; di antaranya banyak rumah di Kumamoto yang ambruk.
Lalu matinya jaringan air di Kumamoto.
Demikian pula ambruknya bendungan di Nishihara, Kumamoto yang mengharuskan warga setempat dievakuasi; dan berhentinya jaringan kereta cepat Kyushu Shinkansen akibat kereta yang anjlok pascagempa.
Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsapp.