News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Twitter Mulai Hapus Centang Biru Pengguna yang Tidak Bayar, Termasuk Paus Fransiskus dan Bill Gates

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tidak Bayar Biaya Langganan, Twitter Mulai Hapus Centang Biru, Paus Fransiskus hingga Bill Gates

TRIBUNNEWS.COM - Twitter mulai menghapus tanda centang biru dari pengguna terverifikasi yang belum mendaftar untuk layanan pelanggan berbayar Twitter Blue.

Elon Musk meluncurkan Twitter Blue tahun lalu setelah membeli platform media sosial tersebut seharga $44 miliar.

Musk memperkenalkan biaya bulanan $8 untuk centang biru serta sejumlah fitur lainnya.

Dikutip Al Jazeera, akun dengan tanda centang biru wajib membayar biaya langganan untuk menikmati fitur tersebut.

Awalnya kebijakan ini diperkenalkan untuk mencegah peniruan identitas tokoh masyarakat.

Baca juga: Kebijakan Baru Twitter, Deskripsi Centang Biru Bagi Pengguna Pembayar dan Figur Publik Disamaratakan

Setelah menunda tenggat waktu 1 April untuk mendaftar beberapa kali, Twitter pada Kamis (20/4/2023) mulai menghapus tanda centang dari ribuan akun lama, termasuk tokoh terkemuka seperti Paus Francis, Bill Gates, dan Kim Kardashian.

Organisasi terkemuka termasuk Human Rights Watch dan National Association for the Advancement of Colored People juga kehilangan tanda centang mereka.

Melalui unggahan Twitter, mereka membagikan soal keputusan untuk tidak berlangganan Twitter Blue.

Beberapa selebritas turun ke Twitter untuk menjelaskan bahwa mereka telah mempertahankan tanda centang mereka tanpa membayar, termasuk penulis Stephen King.

"Akun Twitter saya mengatakan saya telah berlangganan Twitter Blue. Saya belum (melakukannya). Akun Twitter saya mengatakan saya telah memberikan nomor telepon. Saya belum (melakukannya)," ungkapnya.

Baca juga: Ogah Bayar Biaya Langganan Twitter Blue, Tanda Centang Biru New York Times Dicopot

Tidak Bayar Biaya Langganan, Twitter Mulai Hapus Centang Biru, Paus Fransiskus hingga Bill Gates (Twitter)

Banyak akun lembaga pemerintah, nirlaba, dan layanan publik juga kehilangan tanda centang.

Situasi ini menimbulkan kekhawatiran tentang bagaimana publik dapat membedakan saluran informasi resmi dari akun lain selama acara publik atau keadaan darurat.

Banyak pengguna Twitter keberatan dengan perubahan ini di tengah kekhawatiran sistem baru akan mendorong penyebaran informasi yang salah dan berita palsu.

Dikutip dari Bloomberg, akun utama The New York Times, yang memiliki sekitar 55 juta pengikut, tidak lagi memiliki tanda centang biru, meskipun beberapa akun Twitter lain milik raksasa media tersebut masih memiliki tanda centang biru.

New York Times menjadi salah satu perusahaan berita besar pertama yang mengatakan tidak akan membayar biaya untuk memverifikasi akun Twitternya.

Baca juga: Fitur Centang Biru Gratisan Akan Dihapus Twitter Mulai 1 April 2023

Bos Twitter Elon Musk, yang telah mengumumkan biaya langganan Twitter Blue sebesar 8 dolar AS per bulan sebagai cara utama agar akun pelanggan tetap terverifikasi di platform tersebut, mengecam keputusan New York Times.

Tidak hanya itu, Musk bahkan menyinggung biaya langganan yang dikenakan New York Times bagi para pembacanya.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini