News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Trending

Rusia Gempur Garis Depan Ukraina di Bakhmut, Zelensky Imbau Pasukannya Menarik Diri Jika Terancam

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dalam file foto yang diambil pada 15 Juni 2022, prajurit Ukraina menembak dengan senjata self-propelled 155 mm/52-kaliber Perancis Caesar menuju posisi Rusia di garis depan di wilayah timur Ukraina Donbas. (Photo by ARIS MESSINIS / AFP)

Tanggapan Analis militer Denys Popovych

Analis militer Denys Popovych mengatakan kepada Radio NV Ukraina bahwa tidak ada prospek segera untuk membalikkan keadaan di Bakhmut.

"Jika Bakhmut jatuh, Rusia akan memiliki sumber daya untuk dikirim ke tempat lain," kata Popoovych.

"Bakhmut menawarkan kesempatan untuk menghancurkan pasukan Rusia dan mencegah mereka terlibat di tempat lain."

Kementerian pertahanan Rusia mengatakan pasukannya maju ke Bakhmut barat pada 21 April 2023.

Dikutip Al Jazeera, wartawan militer Rusia mengklaim bahwa pasukan kelompok tentara bayaran Wagner menguasai 83 persen kota.

The Washington Post melaporkan bahwa pasukan Rusia meratakan seluruh bangunan menggunakan bom luncur yang dikonversi untuk memukul mundur perlawanan Ukraina, sebuah taktik yang hanya memiliki sedikit pertahanan.

Baca juga: Rudal Rusia Hantam Mykolaiv, 1 Warga Ukraina Tewas, 23 Lainnya Terluka

“Mereka hanya meledakkan gedung berlantai sembilan,” kata seorang tentara Ukraina kepada surat kabar tersebut.

Pasukan Rusia telah maju perlahan melalui kota selama berbulan-bulan.

ISW melaporkan bahwa mereka percaya Wagner "mungkin" dapat merebut kota "di beberapa titik".

Dikutip Guardian, Wagner akan mengirimkan unit-unit yang telah dipersiapkan dengan baik ke kota timur Bakhmut yang hancur, selama berbulan-bulan menjadi titik fokus pertempuran.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini