News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Trending

Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-437: Wagner Putuskan Tinggalkan Bakhmut

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cuplikan video Telegram Concord Press Service, menampilkan pemimpin Wagner Rusia, Yevgeny Prigozhin bersama pasukannya, mengancam akan mundur dari Bakhmut, Ukraina pada 10 Mei 2023, karena tidak mendapatkan pasokan amunisi dari Kementerian Pertahanan Rusia.

TRIBUNNEWS.COM - Pemimpin pasukan tentara bayaran Wagner Rusia Yevgeny Prigozhin mengatakan bahwa pasukannya akan meninggalkan Bakhmut.

Wagner telah berupaya merebut kota tersebut sejak musim panas kemarin.

Prigozhin mengatakan mereka akan mundur pada Rabu 10 Mei.

Wagner mengaku akan mengakhiri keterlibatan mereka dalam pertempuran perang terpanjang.

Ini dikarenakan Wagner menderita kerugian besar dan pasokan amunisi yang tidak memadai.

Wagner telah meminta kepala pertahanan untuk menempatkan pasukan tentara reguler di tempat mereka.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-436: Dubes AS untuk Rusia Kunjungi Paul Whelan di Penjara

Namun Ukraina mengatakan pejuang Wagner memperkuat posisi untuk mencoba merebut kota timur sebelum tanggal tersebut.

Selengkapnya, simak rangkuman update perang Rusia vs Ukraina hari ke-437 berikut ini, dikutip dari The Guardian.

Wagner tinggalkan Bakhmut

Pemimpin pasukan tentara bayaran Wagner Rusia Yevgeny Prigozhin mengatakan bahwa pasukannya akan meninggalkan Bakhmut.

Wagner telah berupaua merebut kota tersebut sejak musim panas kemarin.

Prigozhin mengatakan mereka akan mundur pada Rabu 10 Mei.

Wagner mengaku akan mengakhiri keterlibatan mereka dalam pertempuran perang terpanjang.

Ini dikarenakan Wagner menderita kerugian besar dan pasokan amunisi yang tidak memadai.

Wagner telah meminta kepala pertahanan untuk menempatkan pasukan tentara reguler di tempat mereka.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-435: Penembakan Moskow Tewaskan 21 Warga Sipil di Kherson

Wagner Rusia berusaha menjelaskan kegagalan kelompoknya untuk merebut kota Bakhmut, Ukraina timur, yang selama berbulan-bulan. Yevgeny Prigozhin mengatakan bahwa ada benteng di setiap rumah di Bakhmut. (Twitter)

Pemimpin Wagner salahkan Rusia

Prigozhin sebelumnya merilis sebuah video yang menunjukkan dia berdiri di lapangan mayat Rusia dan menyalahkan kepala pertahanan atas kerugian yang diderita para pejuangnya di Ukraina.

Tampaknya kepala suku kelompok tentara bayaran tersebut menyalakan kembali perseteruannya yang membara dengan petinggi Rusia.

Menteri pertahanan Rusia, Sergei Shoigu, telah melakukan pemeriksaan kesiapan pasukan untuk pasukan yang terlibat dalam perang, sebagai tanggapan tersandi terhadap kritik Prigozhin.

2 orang tewas di Donetsk

Ukraina mengatakan dua orang tewas dan sembilan lainnya luka-luka di wilayah Donetsk timur dan jaringan distribusi listrik rusak akibat penembakan di wilayah Donetsk dan Kherson.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-434: Lagi, AS akan Berikan Bantuan Militer Baru untuk Ukraina

Penduduk tinggalkan Kherson

Beberapa penduduk meninggalkan kota Kherson dengan mobil dan bus pada hari Jumat, dan yang lainnya membeli bahan makanan, menjelang jam malam 56 jam yang akan dimulai pada Jumat malam.

Pengumuman jam malam memicu spekulasi di Kherson bahwa kota itu akan digunakan sebagai titik peluncuran serangan balik Ukraina yang telah lama dinanti.

Pihak berwenang Rusia di Zaporizhzhia evakuasi desa dekat garis depan

Pihak berwenang di wilayah Zaporizhzhia yang diduduki Rusia telah mulai mengevakuasi desa-desa di dekat garis depan.

Gubernur yang dilantik Rusia, Yevgeny Balitsky, mengumumkan langkah tersebut untuk mengantisipasi serangan Ukraina yang bertujuan merebut kembali daerah tersebut.

Dia mengklaim bahwa pasukan Kyiv telah "meningkatkan pengeboman permukiman yang dekat dengan garis depan" dalam beberapa hari terakhir.

Baca juga: Update Perang Saudara di Sudan Hari ke-17, Pihak Bertikai Saling Tuduh Langgar Gencatan Senjata

Cuplikan video Telegram Concord Press Service, menampilkan pemimpin Wagner Rusia, Yevgeny Prigozhin bersama pasukannya, mengancam akan mundur dari Bakhmut, Ukraina pada 10 Mei 2023, karena tidak mendapatkan pasokan amunisi dari Kementerian Pertahanan Rusia. (Telegram/Concord Press Service)

Perintah penangkapan terhadap sutradara teater

Pengadilan Moskow telah memerintahkan penangkapan seorang sutradara teater dan penulis drama atas tuduhan "membenarkan terorisme" atas drama pemenang penghargaan tentang wanita Rusia yang direkrut secara online untuk menikah dengan kelompok Islam radikal di Suriah.

Direktur Yevgeniya Berkovich dan penulis Svetlana Petriychuk ditahan hingga 4 Juli, lapor kantor berita Rusia.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini