Ukraina telah menerima banyak senjata dan peralatan militer dari sekutu Baratnya untuk membantu perjuangannya melawan Rusia.
Ukraina mendapat jet tempur MiG-29, sistem anti-pesawat, drone taktis, sistem roket, howitzer, dan peluru artileri.
Baca juga: AS: Ada Indikasi Wagner Beli Senjata untuk Perang Rusia-Ukraina melalui Mali di Afrika
Ukraina sekarang memiliki salah satu tentara terkuat, lanjut Prigozhin.
"Mereka memiliki organisasi tingkat tinggi, pelatihan tingkat tinggi, kecerdasan tingkat tinggi, mereka memiliki berbagai senjata, dan terlebih lagi, mereka bekerja pada sistem apa pun, Soviet, NATO, apa pun, semuanya berhasil."
Ia juga menggambarkan Wagner Group sebagai "grup pertama di dunia" dalam hal efisiensi.
Dalam wawancara yang sama, Prigozhin menuntut pengunduran diri Shoigu dan Gerasimov.
Ia menyarankan agar mereka digantikan oleh Jenderal Mikhail Mizintsev dan Jenderal Sergei Surovikin.
Siapa Yevgeny Prigozhin?
Yevgeny Prigozhin, pendiri kelompok tentara bayaran Rusia yang dikenal sebagai Wagner, telah berperan aktif dalam perang di Ukraina.
Wagner dibentuk pada 2014, namun Prigozhin baru mengklaim sebagai pendiri grup tersebut pada September tahun lalu, Insider melaporkan.
Wagner bukan lah entitas yang terdaftar secara hukum dan tentara bayaran adalah ilegal menurut hukum Rusia, menurut The Times.
Namun, Wagner Grup dianggap sebagai dinas militer swasta de-facto untuk Kremlin.
Baca juga: Mantan Komandan Wagner yang Cari Suaka di Norwegia, Andrey Medvedev Putuskan Kembali ke Rusia
Menurut BBC, pasukan Wagner pertama kali dikerahkan selama aneksasi Krimea oleh Rusia.
Wagner juga mengirim tentara ke seluruh Afrika dan Timur Tengah, menurut The Times.