Penyelidik PBB menuduh kelompok itu melakukan kejahatan perang pada 2021.
Meski Prigozhin memainkan peran aktif dalam perang, dia terus menerus mengkritik Putin karena tidak memasok cukup amunisi kepada pasukannya.
Prigozhin sebelumnya disebut sebagai salah satu sekutu terdekat Presiden Rusia Vladimir Putin.
Prigozhin tidak memegang posisi resmi pemerintah tetapi menjadi orang kepercayaan pemimpin Rusia selama bertahun-tahun, bahkan dalam urusan negara.
Ia lahir pada 1 Juni 1961, di Leningrad, sekarang (St. Petersburg, Rusia).
Prigozhin pernah dihukum karena penyerangan, perampokan, dan penipuan pada tahun 1981, menurut dokumen pengadilan yang diperoleh Meduza, sebuah publikasi independen Rusia.
Ia dijatuhi hukuman 13 tahun di koloni hukuman tetapi dibebaskan dalam sembilan tahun saat sekitar jatuhnya Uni Soviet.
Menurut The New York Times, Prigozhin mulai terjun ke bisnis makanan segera setelah dibebaskan dengan membuka stan hot dog.
Baca juga: Dituduh Bocorkan Informasi Posisi Pasukan Rusia ke Ukraina, Bos Wagner: Menggelikan
Ia kemudian membuka toko serba ada sebelum memulai rantai restoran dengan beberapa mitra di St. Petersburg.
Hubungannya dengan Putin dimulai setelah Prigozhin mendirikan bisnis katering Concord Catering pada tahun 1996.
Katering itu sering melayani pemimpin Rusia, membuat Prigozhin mendapat julukan "koki Putin".
Tidak jelas kapan dia menerima julukan itu, tetapi selama dekade berikutnya, bisnis katering Prigozhin menerima kontrak pemerintah yang menguntungkan untuk memberi makan sekolah dan militer Rusia, serta kesempatan untuk menjadi tuan rumah jamuan negara.
Kontrak negara dalam kurun waktu lima tahun dilaporkan bernilai $3,1 miliar, menurut penyelidikan oleh Yayasan Anti-Korupsi yang dikutip oleh The Times.
Selama beberapa dekade, Prigozhin mendapatkan perhatian Putin.