TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria Rusia tewas setelah diserang hiu di lepas pantai kota wisata Hurghada, Laut Merah Mesir, kata para pejabat.
Dilansir Al Jazeera, Kementerian Lingkungan mengatakan pria itu tewas setelah digigit oleh hiu macan di perairan dekat Hurghada pada Kamis (8/6/2023).
Pihak berwenang menutup bentangan garis pantai sepanjang 74 kilometer (46 mil), dan mengumumkan larangan berenang, snorkeling, dan kegiatan olahraga air lainnya hingga Minggu (11/6/2023).
"Serangan hiu macan pada pengunjung pantai menyebabkan kematiannya," tulis Kementerian itu di Facebook, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Sebuah video yang beredar online, konon tentang serangan itu, ramai dibicarakan.
Video itu menunjukkan seorang pria meronta-ronta sebelum berulang kali diserang oleh hiu yang berputar-putar di sekelilingnya, dan kemudian diseret ke dalam ari.
Baca juga: Penemuan Tulang Belulang Raksasa di Kepulauan Selayar, Diduga Milik Ikan Hiu Atau Paus
Konsulat Rusia di Hurghada mengidentifikasi pria itu sebagai warga negara Rusia, tetapi tidak menyebutkan namanya.
Konsul Jenderal Rusia, Viktor Voropayev, mengatakan kepada kantor berita TASS, pihak berwenang Mesir telah mengonfirmasi kepadanya kematian warga negara Rusia yang lahir pada 1999.
"Korbannya bukan turis, tapi penduduk tetap Mesir," kata Voropayev kepada kantor berita.
Seorang penyelam yang tiba di lokasi tepat setelah serangan itu, mengatakan orang-orang bergegas membantu korban setelah seorang penjaga pantai dari hotel terdekat membunyikan alarm, tetapi tidak dapat menghubunginya tepat waktu.
Baca juga: Sandiaga Uno Jadi Nama Seekor Ikan Hiu Paus Berukuran 6 Meter di Gorontalo
Sejarah serangan hiu di Laut Merah
Resor Laut Merah Mesir, termasuk Hurghada dan Sharm el-Sheikh, membanggakan beberapa tujuan pantai paling terkenal di negara itu dan populer di kalangan turis Eropa.
Penyelam tertarik dengan terumbu karang yang curam di lepas pantai, yang menawarkan kehidupan laut yang kaya dan berwarna-warni.
Serangan hiu jarang terjadi di wilayah pesisir Laut Merah.
Namun, pada 2022, terjadi dua serangan fatal di Hurghada dalam beberapa hari, menewaskan seorang turis Austria dan seorang turis Rumania.