"Tiongkok telah memperoleh keuntungan yang signifikan dalam mengurangi kemiskinan dan meningkatkan hasil kesehatan di Tiongkok."
"Saya berharap China dapat memainkan peran yang lebih besar dalam mengatasi tantangan saat ini, terutama yang dihadapi negara-negara Afrika," ujarnya, Kamis.
Baca juga: Bill Gates: AS Tidak akan Mampu Batasi Industri Microchip China
Sebagai informasi, pada tahun 1950-an, China memiliki 30 juta kasus malaria dan lebih dari 300.000 kematian akibat malaria setiap tahunnya.
Namun, kasus dan kematian mulai menurun, sebagian karena terobosan dari para ilmuwan China.
Bill Gates sempat menyebut peneliti China 'brilian' dan dia sangat ingin melihat bagaimana para peneliti di GHDDI, di seluruh China dan dunia, berkontribusi pada kemajuan global pada tahun-tahun mendatang.
Bill Gates terakhir mengunjungi China pada 2019.
Baca juga: Influencer China Tewas saat Jalani Diet Ketat, Ingin Turunkan Berat Badan 90 Kg
Saat itu, dia bertemu dengan ibu negara Peng Liyuan untuk membahas pekerjaan yayasannya dalam pencegahan HIV/AIDS.
Bill Gates berhenti bepergian ke luar negeri pada tahun 2020, ketika China menutup perbatasannya selama pandemi Covid-19.
Sementara, Bill Gates dan Xi Jinping terakhir bertemu pada 2015 silam.
(Tribunnews.com/Nuryanti)
Berita lain terkait Bill Gates